Jumat 15 Jan 2021 11:18 WIB

Wakil Ketua DPR Sesalkan Raffi Ahmad Melanggar Prokes

Raffi Ahmad kedapatan hadiri pesta bersama Ahok yang melanggar prokes Covid-19.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin (kanan).
Foto: Antara/Reno Esnir
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin menyesalkan adanya figur publik yang melanggar protokol kesehatan (prokes) pascamendapatkan vaksinasi Covid-19. Menurut dia, perilaku tersebut dinilai sangat tidak terpuji dan tidak patut dicontoh.

"Tindakan itu sangat tidak terpuji, figur publik maupun masyarakat secara luas patut menjadi contoh yang baik dalam penerapan protokol kesehatan," kata Azis dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Hal itu dikatakannya terkait banyaknya pemberitaan terkait aksi perwakilan milenial Raffi Ahmad yang mendatangi acara pesta tanpa menggunakan masker setelah di vaksinasi di Istana Negara, Rabu (13/1) pagi WIB.

Malamnya, Raffi menghadiri acara yang tidak menerapkan prokes bersama istrinya Nagita Slavina, Anya Geraldine, eks suami Gisella Anastasia, yaitu Gading Marten, serta pembalap Sean Gelael selaku tuan rumah acara pesta. Di acara itu, hadir pula eks vokalis band Dewa 19, Elfonda Mikel alias Once dan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang mencopot masker.

Menurut Azis, prokes tersebut wajib tetap dilakukan terlebih sesudah mendapatkan kesempatan didahulukan dalam proses vaksinasi Covid-19. Dia meningatkan, yang berhasil divaksinasi tahap awal mendapatkan kesempatan mulia atas hak jutaan masyarakat.

"Tolong jaga amanah tersebut dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 Nasional sesuai dengan cara yang tepat, protokol kesehatan merupakan salah satu unsur terpenting," ujar politikus Partai Golkar itu.

Azis juga mengapresiasi permintaan maaf Raffi Ahmad kepada Presiden Jokowi dan diharapkan hal serupa tidak terulang kembali. Menurut dia, permintaan maaf tersebut perlu juga ditujukan kepada masyarakat yang sudah sempat memberikan kepercayaan kepada yang bersangkutan.

"Bagus kalau sudah menyadari kesalahan. Semoga masyarakat juga dapat memaafkannya. Selanjutnya, ini menjadi pelajaran akan pentingnya tetap menjalankan protokol kesehatan sekalipun sudah di vaksinasi Covid-19, ini perlu digarisbawahi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement