Jumat 15 Jan 2021 23:56 WIB

Jadi Pelatih Tetap Derby, Rooney Resmi Gantung Sepatu

Rooney menandatangani kontrak berdurasi dua setengah tahun.

Red: Israr Itah
Wayne Rooney (tengah) saat membela Derby County. Rooney resmi pensiun setelah diangkat sebagai pelatih tetap Derby pada Jumat (15/1).
Foto: Peter Powell/EPA EFE
Wayne Rooney (tengah) saat membela Derby County. Rooney resmi pensiun setelah diangkat sebagai pelatih tetap Derby pada Jumat (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan penyerang Manchester United (MU) Wayne Rooney memutuskan mengakhiri karier bermainnya setelah ditunjuk sebagai pelatih divisi kedua Inggris, Derby County, Jumat (15/1). Klub Championship itu mengatakan dalam sebuah pernyataan, Rooney yang berusia 35 tahun, telah menandatangani kontrak berdurasi dua setengah tahun.

Rooney bergabung dengan Derby dalam kapasitas sebagai pelatih-pemain setahun yang lalu dari tim MLS DC United. Ia membuat 35 penampilan untuk klub tersebut. Rooney menjadi pelatih sementara di Derby sejak klub ini bepisah dengan arsitek asal Belanda Phillip Cocu pada November 2020. 

Baca Juga

Rooney memulai karier bermainnya dengan klub masa kecilnya, Everton, dengan mencetak gol pertamanya saat berusia 16 tahun melawan Arsenal. Dia menjadi salah satu pemain paling ikonik di Inggris dan memenangkan lima gelar liga Inggris dan satu Liga Champions.

Rooney menjadi pemain dengan penampilan terbanyak bagi timnas Inggris dengan mencatatkan 120 pertandingan. Ia juga pencetak gol terbanyak sepanjang masa bersama Inggris dengan 53 gol dan United dengan 253 gol.

"Ketika saya pertama kali tiba kembali ke Inggris, saya benar-benar terpesona oleh potensi Derby County," kata Rooney seperti dikutip Reuters. "Terlepas dari tawaran lain, saya tahu secara naluriah Derby County adalah tempat untuk saya."

Rooney mengikuti jejak...

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَّقَوْلِهِمْ اِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيْحَ عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُوْلَ اللّٰهِۚ وَمَا قَتَلُوْهُ وَمَا صَلَبُوْهُ وَلٰكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ ۗوَاِنَّ الَّذِيْنَ اخْتَلَفُوْا فِيْهِ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ ۗمَا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ اِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوْهُ يَقِيْنًاۢ ۙ
dan (Kami hukum juga) karena ucapan mereka, “Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah,” padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh adalah) orang yang diserupakan dengan Isa. Sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentang (pembunuhan) Isa, selalu dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka benar-benar tidak tahu (siapa sebenarnya yang dibunuh itu), melainkan mengikuti persangkaan belaka, jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya.

(QS. An-Nisa' ayat 157)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement