Sabtu 16 Jan 2021 07:45 WIB

Kabinet Belanda Mundur Menyusul Skandal Subsidi Anak

Pengelolaan yang salah dinilai telah membuat ribuan keluarga terpuruk.

Red: Teguh Firmansyah
PM Belanda Mark Rutte
Foto: EPA
PM Belanda Mark Rutte

REPUBLIKA.CO.ID,DEN HAAG -- Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pada Jumat menyatakan pemerintahnya mundur menyusul skandal salah urus subsidi perawatan anak selama bertahun-tahun. Pengelolaan yang salah itu telah membuat ribuan keluarga terpuruk dalam masalah keuangan.

Rutte mengatakan ia telah menyampaikan pengunduran dirinya kepada Raja Willem-Alexander.

Kabinet akan tetap berfungsi, dengan kapasitas sebagai pengurus untuk mengelola krisis virus Corona untuk saat ini dan pemilihan sudah dijadwalkan berlangsung pada 17 Maret.

Pengunduran diri itu dilakukan setelah penyelidikan parlemen pada Desember menemukan bahwa para birokrat di bidang layanan pajak telah salah menuduh keluarga-keluarga melakukan penipuan.

Menurut laporan penyelidikan tersebut, sekitar 10 ribu keluarga telah dipaksa untuk membayar subsidi senilai puluhan ribu. Pada beberapa kasus, paksaan tersebut menyebabkan pengangguran, kebangkrutan, dan perceraian, dalam apa yang disebut sebagai "ketidakadilan yang belum pernah terjadi sebelumnya".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement