Ahad 17 Jan 2021 20:05 WIB

Debit Air Sungai Batanghari Naik, Warga Diminta Waspada

Tinggi muka air Sungai Batanghari naik dari status normal menjadi siaga II banjir.

Red: Nidia Zuraya
Warga menggunakan jasa perahu penyeberangan melintasi Jalan Lintas Jambi-Berbak yang terendam banjir luapan Sungai Batanghari di Desa Gedong Karya, Muarojambi, Jambi, Jumat (15/1/2021). Banjir di jalan provinsi yang terus meninggi sejak awal Januari tersebut memutus akses pengendara sepeda motor sehingga dimanfaatkan warga sekitar dengan menyediakan jasa perahu penyeberangan dengan tarif Rp15 ribu per motor.
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warga menggunakan jasa perahu penyeberangan melintasi Jalan Lintas Jambi-Berbak yang terendam banjir luapan Sungai Batanghari di Desa Gedong Karya, Muarojambi, Jambi, Jumat (15/1/2021). Banjir di jalan provinsi yang terus meninggi sejak awal Januari tersebut memutus akses pengendara sepeda motor sehingga dimanfaatkan warga sekitar dengan menyediakan jasa perahu penyeberangan dengan tarif Rp15 ribu per motor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Debit air Sungai Batanghari meningkat sangat signifikan, dari ketinggian muka air kategori normal hingga nyaris menyentuh status siaga II Banjir hanya dalam satu pekan terakhir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupten Batanghari meminta warga untuk waspada. 

Laporan harian BPBD Kabupten Batanghari pada Ahad (17/1) pukul 17.25 WIB, menunjukkan tinggi muka air Sungai Batanghari 296 centimeter. Tersisa 5 centimeter. Tinggi muka air Sungai Batanghari berada pada status siaga II Banjir yang artinya sudah mencapai status kritis.

Baca Juga

Sementara itu, pada 12 Januari 2020, tinggi muka air Sungai Batanghari masih berada pada ketinggian normal. Akibat intensitas hujan yang tinggi di hulu dan hilir sungai menyebabkan debit air Sungai Batanghari meningkat cukup signifikan.

BPBD Batanghari mengimbau masyarakat untuk waspada, terutama masyarakat yang bermukim di sepanjang bantaran Sungai Batanghari, mengingat tinggi muka air sungai Batanghari yang meningkat sangat signifikan dan cuaca yang sudah berada pada musim hujan disertai petir dan angin kencang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement