Senin 18 Jan 2021 22:58 WIB

Anies Ingatkan Tugas Sekda Baru untuk Tanggulangi Covid-19

Sekda baru Marullah Matali siap emban tugas tanggulangi Covid-19

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali tentang salah satu tugas pejabat publik adalah menanggulangi krisis COVID-19 di Ibu Kota.
Foto: Dok Kominfotik Jaksel
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali tentang salah satu tugas pejabat publik adalah menanggulangi krisis COVID-19 di Ibu Kota.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali tentang salah satu tugas pejabat publik adalah menanggulangi krisis COVID-19 di Ibu Kota.

"Kepada Sekda yang baru dilantik, kita masih dihadapkan dengan situasi krisis kesehatan karena COVID-19. Harus diingat juga Pemprov DKI juga harus bisa mengembalikan kondisi kesehatan dan perekonomian yang melemah agar kondisi sosial warga Jakarta bisa berjalan dinamis pada hari-hari ke depan," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (18/1).

Anies berharap, Marullah dapat menjalankan amanat tersebut karena tugas yang diembankan bukanlah tugas yang ringan, karena diamanatkan untuk menjalankan fungsi Sekretaris Daerah di Ibu Kota, terutama saat krisis di tengah pandemi COVID-19.

Selain itu, kata Anies, Sekda juga diharapkan bisa memastikan koordinasi lintas lembaga pemerintahan di DKI Jakarta berjalan dengan baik.

"Kemudian, di satu sisi, kita ingin Pemprov DKI Jakarta mengejar target semua terkait pembangunan yang sudah ada baik di RPJMD(rencana pembangunan jangka menengah daerah) maupun di KSD(kegiatan strategis daerah)," katanya.

Hal itu, kata Anies, termasuk semua arahan-arahan yang terkait dengan pembangunan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya dan dalam tempo sesuai dengan rencana, serta harus membangun suasana kerja suasana yang kolaboratif.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
هُوَ الَّذِيْٓ اَخْرَجَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ مِنْ دِيَارِهِمْ لِاَوَّلِ الْحَشْرِۗ مَا ظَنَنْتُمْ اَنْ يَّخْرُجُوْا وَظَنُّوْٓا اَنَّهُمْ مَّانِعَتُهُمْ حُصُوْنُهُمْ مِّنَ اللّٰهِ فَاَتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوْا وَقَذَفَ فِيْ قُلُوْبِهِمُ الرُّعْبَ يُخْرِبُوْنَ بُيُوْتَهُمْ بِاَيْدِيْهِمْ وَاَيْدِى الْمُؤْمِنِيْنَۙ فَاعْتَبِرُوْا يٰٓاُولِى الْاَبْصَارِ
Dialah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara Ahli Kitab dari kampung halamannya pada saat pengusiran yang pertama. Kamu tidak menyangka, bahwa mereka akan keluar dan mereka pun yakin, benteng-benteng mereka akan dapat mempertahankan mereka dari (siksaan) Allah; maka Allah mendatangkan (siksaan) kepada mereka dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah menanamkan rasa takut ke dalam hati mereka; sehingga memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangannya sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, wahai orang-orang yang mempunyai pandangan!

(QS. Al-Hasyr ayat 2)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement