Selasa 19 Jan 2021 12:36 WIB

Riza Optimistis Kinerja Pemprov Membaik Setelah Miliki Sekda

Riza memang sudah lama menunggu sosok Sekda baru setelah meninggalnya Saefullah.

Red: Bilal Ramadhan
Mantan Wali Kota Jakarta Selatan (Jaksel) yang kini menjabat sebagai Sekda DKI Jakarta, Marullah Matali.
Foto: Dok Kominfotik Jaksel
Mantan Wali Kota Jakarta Selatan (Jaksel) yang kini menjabat sebagai Sekda DKI Jakarta, Marullah Matali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) optimistis kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan membaik setelah memiliki Sekretaris Daerah (Sekda).

"Saya kira kinerja ke depan jauh lebih baik dengan kehadiran Sekda," kata Riza.

Riza mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang sudah lama menunggu sosok Sekda baru sebagai pengganti Sekda sebelumnya, Saefullah, yang meninggal dunia akibat Covid-19, agar kinerja di lingkungan Pemda DKI bisa lebih optimal.

"Kami memastikan proses dan kinerja, program-program ke depan bersama gubernur dan Sekda berjalan baik. Insya Allah bisa lebih baik lagi," ujarnya.

Marullah Matali sendiri resmi menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) menggantikan posisi Saefullah yang mangkat pada September 2020 lalu setelah pada Senin ini dilantik di Balai Kota Jakarta.

Marullah mengisi jabatan Sekda DKI yang lowong selama lima bulan sepeninggal Saefullah usai Pemprov DKI melelang jabatan dan melakukan proses seleksi sebulan setelahnya.

Nama-nama yang masuk seleksi, disaring baik-baik dengan sejumlah pertimbangan dan pada pertengahan Desember 2020 lalu, Pemerintah menyerahkan tiga nama yang lolos seleksi ke presiden Jokowi untuk dipilih salah satu yang terbaik.

Adapun ketiga nama yang diserahkan ke Presiden Jokowi adalah, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Keuangan Sri Haryati, Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Sigit Wijatmoko dan Marullah Matali yang menjabat Wali Kota Jakarta Selatan.

"Proses seleksi sesuai aturan dan mekanisme, proses pemilihan sejak awal dilakukan sesuai mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang ada, dilakukan secara profesional, transparan sampai dengan tiga besar," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement