Selasa 19 Jan 2021 18:05 WIB

Kartu Merah Perjelas Lionel Messi Manusia Biasa

Messi terancam saksi larangan tampil antara empat hingga 12 pertandingan.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Bintang Barcelona Lionel Messi (no 10) saat menerima kartu merah.
Foto: REUTERS/Marcelo Del Pozo
Bintang Barcelona Lionel Messi (no 10) saat menerima kartu merah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Final Piala Super Spanyol berakhir tidak seperti yang diinginkan Lionel Messi dan Barcelona akhir pekan lalu. Pemain bintang asal Argentina itu dikeluarkan dari lapangan di saat-saat terakhir pertandingan setelah memukul pemain Athletic Bilbao, Asier Villalibre.

Kartu merah yang pertama diterima Messi sepanjang membela Barcelona menjadi pukulan bagi sang bintang. Ini seakan menegaskan bahwa Messi adalah manusia biasa dan bukan alien. Sebutan alien selama ini disematkan untuk memuji sepak terjang Messi di lapangan hijau.

Baca Juga

Barcelona memimpin satu gol atas Bilbao menjelang menit terakhir pertandingan. Tetapi gol dari Asier Villalibre mengirim pertandingan ke perpanjangan waktu. Kemudian Inaki Williams menjadi penentu kemenangan Bilbao di babak tambahan waktu.

Menurut Deportes Cuatro dilansir Marca, Selasa (19/1), Messi sangat sedih di ruang ganti setelah pertandingan. Ia kecewa dengan apa yang terjadi dan meminta maaf kepada rekan setimnya atas kartu merah yang ditunjukkan kepadanya.

Dalam laporan pertandingannya, wasit Jesus Gil Manzano mengindikasikan bahwa Messi dikeluarkan dari lapangan karena memukul lawan dengan lengannya menggunakan kekuatan yang berlebihan.

Sekarang semua pihak harus menunggu dan melihat hukuman apa yang akan diberikan pada Messi untuk kartu merah pertamanya saat selama di Barcelona. Jika Komite Kompetisi menganggap pemain nomor 10 itu agresif, ia bisa dilarang bermain selama empat hingga 12 pertandingan. Jika didakwa dengan pelanggaran yang lebih ringan, Messi bisa absen selama satu hingga tiga pertandingan.

Klasemen La Liga Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement