Sabtu 23 Jan 2021 06:25 WIB

Ibu Hamil Rentan Anemia

Perempuan yang semasa remaja tak anemia pun bisa jadi anemia ketika hamil.

Red: Reiny Dwinanda
Pil penambah darah untuk penderita anemia.
Foto: Antara/Noveradika/ca
Pil penambah darah untuk penderita anemia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prevalensi penyakit anemia meningkat hampir dua kali lipat saat hamil dibandingkan dengan pada saat perempuan tersebut masih remaja. Peningkatan risiko kurang darah itu dipengaruhi oleh adanya defisiensi zat besi atau berkurangnya zat besi dalam darah karena kebutuhan yang cukup tinggi pada saat hamil.

Pakar gizi Prof dr Endang Achadi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menjelaskan, perempuan yang semasa remajanya tidak anemia pun bisa menjadi anemia ketika hamil. Sebab, zat besi dalam darahnya sudah habis untuk memenuhi kebutuhan zat besinya sendiri saat hamil dan juga kebutuhan zat besi bayi yang dikandungnya.

Baca Juga

"Jadi intinya kebutuhan besi itu yang diserap oleh tubuh kurang lebih 1-2 miligram," kata Endang  dalam acara temu media secara virtual untuk memperingati Hari Gizi Nasional ke-61, Jakarta, Jumat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement