REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City akan melawat ke markas West Bromwich Albion (WBA) di Stadion The Hawthorns pada pekan ke-20 Liga Primer Inggris, Rabu (27/1) dini hari WIB. Ketajaman lini serang City ini bakal menjadi ancaman terbesar buat tim tuan rumah.
Terlebih, performa pertahanan the Baggies begitu buruk. Skuad besutan Sam Allardyce itu menjadi tim dengan pertahanan terburuk di pentas liga musim ini usai kebobolan 43 gol dari 19 laga. Bahkan, di empat laga terakhir di pentas Liga Primer, gawang the Baggies kebobolan 13 gol.
Rapuhnya pertahanan ini pun berimbas pada tren performa WBA. Runner-up Divisi Championship musim lalu itu menelan tiga kekalahan dari empat laga terakhir.
Sempat meraih kemenangan saat mempermalukan Wolverhampton Wanderers, 2-3, dua pekan lalu, The Baggies gagal memanfaatkan momentum tersebut di laga berikutnya. WBA justru menyerah 1-2 di tangan West Ham United, tengah pekan lalu. Ujungnya, the Baggies masih belum beranjak dari zona degradasi dan terpuruk di peringkat kedua dari bawah dengan koleksi 11 poin dari 19 laga.
''Laga kami berikutnya akan sangat sulit, menghadapi salah satu tim terbaik di negeri ini, Manchester City. Mereka tengah berada dalam tren performa yang bagus. Namun, jika kami bisa memetik satu poin seperti saat kami melawat ke markas mereka, maka itu jadi modal besar di sisa perjalanan kami pada musim ini,'' kata Allarydce seperti dilansir Birmingham Mail, Senin (25/1).
WBA memang mampu mengejutkan City saat melawat ke Stadion Etihad pada pertemuan pertama pada musim ini, pertengahan Desember lalu. Pada saat itu, WBA, yang masih ditukangi Slaven Bilic, memetik imbang City, 1-1.
Namun, pada saat itu, City baru saja keluar dari periode buruk pada awal musim ini dan masih belum menemukan performa terbaik. Kini, kondisinya sedikit berbeda, City jauh lebih baik, sementara WBA belum menunjukkan perkembangan signifikan sejak ditukangi Allardyce.
