Selasa 26 Jan 2021 20:28 WIB

BMKG: Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Sampai Mei 2021

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

Red: Elba Damhuri
Sejumlah pengendara menembus hujan saat melintas di jalan layang non tol Casablanca, Jakarta, Ahad (24/1). Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dodo Gunawan menyampaikan curah hujan di Jakarta dalam 10 hari ke depan diprediksi merupakan kategori menengah yaitu Intensitas kategori menengah berkisar 50-150 mm, Kendati demikian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap harus mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, banjir bandang dan sebagainya. Ditambah lagi, cuaca ekstrem yang melanda ibu kota tercatat cukup sering terjadi.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Sejumlah pengendara menembus hujan saat melintas di jalan layang non tol Casablanca, Jakarta, Ahad (24/1). Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dodo Gunawan menyampaikan curah hujan di Jakarta dalam 10 hari ke depan diprediksi merupakan kategori menengah yaitu Intensitas kategori menengah berkisar 50-150 mm, Kendati demikian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap harus mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, banjir bandang dan sebagainya. Ditambah lagi, cuaca ekstrem yang melanda ibu kota tercatat cukup sering terjadi.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar tetap mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan cuaca ekstrem akibat fenomena La Nina dipediksi terjadi sejak bulan Januari hingga Maret dan akan melemah pada bulan Mei.

Berikut penjelasan Kepala BMKG: 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement