Rabu 27 Jan 2021 23:42 WIB

Kasus Positif Covid-19 di NTB Bertambah 100 Dalam Sehari

Kasus Covid-19 terbanyak di NTB masih terjadi di Kota Mataram

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pengendara motor melintas di dekat baliho sosialisasi AYO! Disiplin Pakai Masker? yang terpasang di depan Kantor BKD Provinsi NTB di Mataram, NTB. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan angka pasien positif baru COVID-19 di daerah itu bertambah 100 orang dalam sehari.
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Pengendara motor melintas di dekat baliho sosialisasi AYO! Disiplin Pakai Masker? yang terpasang di depan Kantor BKD Provinsi NTB di Mataram, NTB. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan angka pasien positif baru COVID-19 di daerah itu bertambah 100 orang dalam sehari.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan angka pasien positif baru COVID-19 di daerah itu bertambah 100 orang dalam sehari.

"Dari hasil pemeriksaan sebanyak 317 sampel, hasilnya 195 sampel negatif, 22 sampel positif ulangan, dan 100 sampel kasus baru positif COVID-19," kata Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi NTB HL Gita Ariadi di Mataram, Rabu (27/1).

Ia mengatakan, untuk kasus COVID-19 terbanyak masih terjadi di Kota Mataram dengan 35 pasien. Selanjutnya, Kabupaten Lombok Timur 16 orang, Sumbawa 13 orang, Lombok Barat 10 orang, Lombok Tengah tujuh orang, Kota Bima lima orang, Sumbawa Barat dua orang, Lombok Utara dan Dompu masing-masing satu orang, dan luar provinsi 10 orang.

Sebelumnya pada Selasa (26/1) jumlah kasus baru COVID-19 di NTB mencapai 107 pasien. Angka terbanyak terjadi di Kota Mataram dengan 26 orang, Kota Bima 24 orang, luar provinsi 11 orang, Lombok Timur 10 orang, Lombok Barat dan Lombok Tengah masing-masing sembilan orang, Sumbawa dan Dompu sama-sama tujuh pasien, dan Sumbawa Barat empat orang.

"Hari ini terdapat 22 tambahan orang yang selesai isolasi dan sembuh dari COVID-19 dengan empat orang dinyatakan meninggal dunia. Kalau kemarin terdapat 50 tambahan orang yang selesai isolasi dan sembuh dari COVID-19 dengan satu orang meninggal dunia," ujarnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) NTB ini mengatakan dengan adanya tambahan 100 pasienbaru terkonfirmasi positif, 22 tambahan sembuh baru, dan empat pasien mati, maka jumlah pasien positif COVID-19 di NTB menjadi sebanyak 7.333 orang, dengan perincian 5.701 orang sudah sembuh, 326 meninggal dunia, serta 1.307 orang masih positif.

"Kalau kemarin (Selasa, 26/1) jumlah pasien positif COVID-19 di NTB sebanyak 7.234 orang, perinciannya 5.679 orang sudah sembuh, 322 meninggal dunia, serta 1.233 orang masih positif," kata Mik Gite, sapaan akrab HL Gita Ariadi.

Menurutnya, untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan COVID-19, petugas kesehatan tetap melakukan contacttracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.

Karena itu, kata sekda, kepada petugas kesehatan di kabupaten dan kota agar melakukan identifikasi episentrum penularan setempat COVID-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID-19."Imbauan pemerintah kepada masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement