Sabtu 06 Feb 2021 15:22 WIB

Erzaldi Minta Mahasiswa di Turki Promosikan Potensi Babel

Sebelum pandemi, Pemprov Babel bekali mahasiswa kemampuan promosikan potensi daerah

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong mahasiswa Indonesia yang sedang menimba ilmu di berbagai perguruan tinggi Turki untuk mempromosikan potensi daerah, guna meningkatkan minat investor berinvestasi di dalam negeri.
Foto: istimewa
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong mahasiswa Indonesia yang sedang menimba ilmu di berbagai perguruan tinggi Turki untuk mempromosikan potensi daerah, guna meningkatkan minat investor berinvestasi di dalam negeri.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong mahasiswa Indonesia yang sedang menimba ilmu di berbagai perguruan tinggi Turki untuk mempromosikan potensi daerah, guna meningkatkan minat investor berinvestasi di dalam negeri.

"Kita berharap para mahasiswa yang menuntut ilmu di Turki diharapkan mempromosikan dan menawarkan potensi daerah ini," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan saat webinar Pembukaan Musyawarah Tahunan Perhimpunan Pelajar Indonesia (Musta PPI) Turki 2021 di Pangkalpinang, Sabtu (6/2).

Ia mengatakan para mahasiswa Indonesia khususnya Babel selain menimba ilmu, mereka juga mampu untuk menjadi agen pemasaran dengan menawarkan potensi, menjual produk, kerajinan UMKM kepada para investor, guna membantu ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.

"Dengan teknologi saat ini, tidak ada alasan untuk tidak berbuat bagi negeri ini. Kemampuan mahasiswa ini harus digunakan seefektif mungkin, dan junjung tinggi kreativitas serta inovasi," ujarnya.

Menurut dia sebelum pandemi Covid-19 melanda, Pemprov Kepulauan Babel membekali para mahasiswa Bangka Belitung yang mendapat beasiswa ke luar negeri, mereka harus menjadi agen pemasaran bagi masyarakat di negeri penghasil bijih timah nomor dua terbesar dunia ini.

"Kita berharap mahasiswa ini selain menempuh pendidikan di luar negeri, juga dapat memberikan manfaat dalam membangun daerah ini. Apalagi Turki sebagai negara yang menjadi gerbang pintu masuk yang menghubungkan antara Asia dan Eropa menjadi ladang yang sangat strategis bagi mahasiswa," katanya.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan apresiasinya kepada PPI. Pihaknya berharap PPI Turki menjadi rumah besar dan menjadi miniatur Indonesia bagi pelajar maupun mahasiswa yang belajar di Turki.

"Kami berharap hal-hal positif di Turki dengan terus belajar, mencari ilmu, pengalaman dan networking dapat dibawa pulang ke Indonesia selesai kuliah nanti," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement