Senin 08 Feb 2021 17:10 WIB

PPKM Skala Mikro, 158 Kelurahan/Desa Zona Merah di Jateng

Gubernur sebut masih ada 18 kecamatan di Jateng yang tidak memiliki kasus Covid-19

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menyiapkan dukungan logistik kesehatan, untuk pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro mulai 9 hingga 22 Februari 2021 mendatang.
Foto: dok. Istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menyiapkan dukungan logistik kesehatan, untuk pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro mulai 9 hingga 22 Februari 2021 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menyiapkan dukungan logistik kesehatan, untuk pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro mulai 9 hingga 22 Februari 2021 mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menyampaikan dukungan logistik kesehatan tersebt tidak hanya bersumber dari Pemprov Jawa Tengah saja, namun juga Pemerintah Pusat dan juga pemerintah kabupaten/ kota.

Bahkan pemerintahan desa bisa menganggarkan 8 persen dari Dana Desa yang diterima, karena pandemi sifatnya juga prioriotas. “Sehingga banyak dukungan logistik untuk melaksanakan PPKM skala Mikro nanti,” ungkapnya, usai menghadiri rapat penanganan Covid-19, Senin (8/2).

Selain dukungan logistik kesehatan, jelas Yuli, Pemprov Jawa Tengah juga membekali teknis pelacakan (tracing) kepada satgas jogo tonggo atau pemerintah desa, untuk menyiasati keterbatasan petugas Puskesmas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement