Selasa 09 Feb 2021 09:05 WIB

371 Gardu Listrik Terdampak Cuaca Ekstrem karena Banjir

PLN jaga pendistribusian listrik ke pelanggan dengan memutus sementara aliran listrik

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Beberapa fasilitas jaringan listrik PLN yang terdampak banjir, (ilustrasi).
Foto: PLN UID JTY
Beberapa fasilitas jaringan listrik PLN yang terdampak banjir, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Cuaca ekstrem yang melanda pada Ahad (7/2) menyebabkan beberapa wilayah di Jawa Barat seperti sebagian daerah Karawang, Indramayu, Purwakarta, Bekasi, Gunung Putri, Cirebon dan Sumedang terendam banjir.

Oleh karena itu, menurut General manager PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha, demi menjaga keamanan dan keselamatan warga masyarakat, PLN menjaga pendistribusian listrik ke pelanggan dengan memutus sementara aliran listrik didaerah terdampak.

Baca Juga

Agung menjelaskan, sampai dengan pukul 18.00 WIB dari 371 Gardu terdampak, sebanyak 79 gardu sudah berhasil di nyalakan kembali. Sehingga, menyisakan 292 Gardu yang belum dioperasikan demi keselamatan Warga karena masih terendam banjir.

“Saat ini kelistrikan di Cirebon dan Gunung Putri sudah Normal, sedangkan 4 wilayah lainnya demi keselamatan dan keamanan warga yang sedang mengalami banjir, PLN dengan terpaksa tidak mengalirkan listrik terlebih dahulu ke lokasi-lokasi tersebut. Setelah banjir surut dan dipastikan aman, listrik baru bisa dinyalakan," papar Agung.

Agung menambahkan, pemantauan dan percepatan recovery suplai listrik daerah terdampak banjir akan terus dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan msyarakat.

"Sebanyak 79  dari 371 unit gardu distribusi yang terdampak banjir sudah berhasil dipulihkan kembali sehingga sebanyak 10.834 dari 75.790 pelanggan yang terdampak banjir sudah kembali menikmati pasokan listrik," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement