Selasa 09 Feb 2021 09:24 WIB

Mensos Tri Rismaharini Kunjungi Lokasi Banjir Indramayu

Risma meninjau kesiapan dapur umum menyediakan permakanan bagi para korban bencana.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Sosial Tri Rismaharini (kedua kanan) didampingi Bupati Jember Faida membantu membungkus nasi saat mengunjungi posko banjir Desa Wonoasri di Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (18/1/2021).
Foto: SENO/ANTARA
Menteri Sosial Tri Rismaharini (kedua kanan) didampingi Bupati Jember Faida membantu membungkus nasi saat mengunjungi posko banjir Desa Wonoasri di Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (18/1/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meninjau penanganan banjir di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada Senin (8/2) malam WIB, guna memastikan kebutuhan makanan para korban terpenuhi.

Berdasarkan siaran pers Selasa (9/2), setiba di lokasi pukul 23.30 WIB, Risma langsung ke dapur umum dan melakukan koordinasi hingga Selasa pukul 02.30 WIB. Rismaharini langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait penanganan bencana, termasuk dengan pihak aparat kepolisian.

Sedangkan, di tempat dapur umum selain meninjau kesiapan dapur umum menyediakan permakanan bagi para korban bencana. Risma juga ingin memastikan masyarakat pada saat bencana tetap bisa memenuhi kebutuhan makanan mereka.

Hujan deras pada Ahad (7/2), menyebabkan air Sungai Cimanuk dan  Cipanas meluap dan membanjiri 18 wilayah kecamatan di Kabupaten Indramayu. "Kami masih mendata rumah yang terendam dan untuk korban jiwa tidak ada," kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Indramayu Taufik Hidayat, Senin.

Banjir menggenangi permukiman warga sejak Senin dini hari WIB, dan menimbulkan genangan setinggi satu meter lebih di sebagian tempat di Indramayu. Selain Indramayu, sejumlah wilayah di Jabar juga mengalami banjir akibat hujan lebat seperti Kabupaten Bekasi yang tercatat merendam sedikitnya 12 kecamatan.

Saat ini, sebagian besar wilayah memasuki puncak musim hujan yang dapat berpotensi menyebabkan banjir dan bencana hidrometeorologi lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement