Jumat 12 Feb 2021 16:39 WIB

Fakta di Balik Minum Air Hangat Bisa Sembuhkan Covid-19

Imunitas yang tinggi jadi kunci sembuh dari penyakit Covid-19.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Indira Rezkisari
Ilustrasi minum air putih. Beredar kabar yang menyebutkan minum empat gelas air hangat setiap hari akan menyembuhkan penyakit Covid-19.
Foto: Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ilustrasi minum air putih. Beredar kabar yang menyebutkan minum empat gelas air hangat setiap hari akan menyembuhkan penyakit Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Narasi pengobatan Covid-19 saat ini banyak beredar di media sosial. Salah satunya, metode dengan minum air hangat empat kali sehari hingga kondisi membaik, dan dibantu dengan minum air mineral biasa sebanyak 2,4 liter sehari.

Berikut pesan yang viral tersebut:

Baca Juga

Alhamdulillah

Obat covit telah ditemukan dan semua orang punya di rumah masing2.

Hanya dengan minum 4 gelas air hangat 4x sehari, sampai kondisi membaik dan dibantu minum air 2,4 liter per hari.

Jika kena covid, darah jadi mengental. Fungsi air… melancarkan peredaran darah.

Efek samping,,,,sering buang air kecil terus. Coba bayangkan, orang sakit itu tak berkeringat, jika minum air hangat apa yang terjadi. badan berkeringat, kita punya tenaga.

kabar baik ini semoga bermanfaat

TERIMA KASIH

Penjelasan:

Ketua Satgas Covid-19 IDI, Zubairi Djoerban, mengatakan, minum empat gelas air hangat dan dibantu air 2,4 liter tidak akan bisa menyembuhkan Covid-19. Menurutnya, pengobatan Covid-19 sudah ada tata caranya sesuai ilmiah.

Bila ada mereka yang percaya kabar tersebut, ia nilai bisa jadi karena banyaknya pengalaman pasien OTG. "Yang tanpa obat apapun dinilai akan sembuh,’’ katanya.

Apakah minum air hangat, pakai minyak kayu putih, dan obat apapun, memang akan sembuh jika untuk OTG. Tapi, secara umum minum air hangat tidak akan menyembuhkan Covid-19.

Sementara itu, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, juga menampik kabar minum air hangat akan menyembuhkan Covid-19. Upaya untuk menyembuhkan Covid-19 dengan gejala berat atau kritis adalah dengan menggunakan obat-obatan dari dokter.

‘’Sesuai dengan dosisnya,’’ tutur Wiku.

Wiku menambahkan, saat ini yang terpenting adalah untuk mencegah diri agar tidak tertular penyakit infeksi tersebut. ‘’Imunitas kita harus tinggi,’’ tambah dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement