Rabu 17 Feb 2021 08:59 WIB

Berusia 77 Tahun, Wapres Maruf Pagi Ini Divaksin Sinovac

Keikutsertaan Wapres memberikan contoh nyata penggunaan vaksin kepada lansia.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus Yulianto
Wakil Presiden Maruf Amin
Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA
Wakil Presiden Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dijadwalkan akan melakukan vaksinasi pada Rabu (17/2) pagi ini di rumah dinas Wapres, Jakarta. Wapres akan menerima vaksin jenjs yang sama dengan Presiden Joko Widodo, yakni vaksin CoronaVac produksi Sinovac.

"Ya benar, insya Allah jam 8.30 WIB di rumah dinas," ujar Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi melalui pesan singkatnya, Rabu (17/2) pagi.

Dalam siaran pers Sekretariat Wakil Presiden, pemberian vaksin kepada Wapres setelah diterbitkannya izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk kelompok lanjut usia di atas 60 tahun pada 5 Februari 2021.

"Keikutsertaan Wapres yang telah berusia 77 tahun dalam program vaksinasi ini diharapkan dapat memberikan contoh nyata uji klinis keamanan penggunaan vaksin kepada lansia bagi masyarakat luas," bunyi dalam siaran pers tersebut.

Sebelumnya, Juru Bicara Wapres Masduki mengatakan vvaksinasi bagi Wakil Presiden Ma'ruf Amin masih menunggu kepastian tim dokter kepresidenan.

Baca juga : Vaksinasi Nakes dan Tenaga Penunjang Capai 95,73 Persen

"Wapres itu siap kapan saja, tapi akan ditentukan dari tim kesehatan dan tim kedokteran Presiden (kepresidenan), kalau siap, kalau kapan dinyatakan siap oleh tim itu, Wapres akan siap. kalau (disarankan) nggak, ya nggak (vaksin)," kata Masduki saat dihubungi, Ahad (7/2).

Masduki menjelaskan, meski secara usia, Wapres memenuhi kelompok umur yang disarankan untuk vaksinasi. Namun, ada beberapa catatan yang menjadi perhatian dalam melakukan vaksinasi, yakni kondisi kesehatan penerima vaksin.

"Wapres kan secara umur betul dia melewati, dia umur 77 tahun, tapi kan ada beberapa hal yang menjadi catatan ya, misalnya dia kan kayak saya juga kan ada ring jantung, ya gitulah. Itulah yang (akan dipastikan) tim dokter (Istana) lah yang akan menentukan itu oke apa nggak," kata Masduki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement