Senin 22 Feb 2021 23:27 WIB

Bappenas Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua untuk 2.566 Pegawai

Lewat vaksinasi Bappenas targetkan Indonesia capai Herd Immunity tahun depan

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan Kementerian PPN/Bappenas menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk 2.566 pegawai. Pemberian vaksin Sinovac ini akan dilakukan selama periode 22-26 Februari 2021.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan Kementerian PPN/Bappenas menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk 2.566 pegawai. Pemberian vaksin Sinovac ini akan dilakukan selama periode 22-26 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian PPN/Bappenas menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk 2.566 pegawai. Pemberian vaksin Sinovac ini akan dilakukan selama periode 22-26 Februari 2021. 

Vaksinasi Covid-19 di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) ini merupakan bagian dari upaya mencapai herd immunity. Bappenas menargetkan Indonesia bisa mencapai herd immunity pada tahun depan. 

"Bila tidak ada aral melintang, selama 15 bulan ke depan, Indonesia akan mencapai herd immunity pada Maret 2022," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Senin (22/2).

Berdasarkan jumlahnya, menurut Suharso, vaksin yang tersedia saat ini bisa digunakan untuk 182 juta penduduk Indonesia di atas usia 18 tahun. Selain itu terdapat tambahan vaksin sekitar 15 persen cadangan.

Menurut Suharso, vaksinasi Covid-19 menjadi game changer untuk mendorong laju penurunan kasus dan mencapai herd immunity. Selain itu, vaksinasi ini sekaligus sebagai strategi untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial.

Saat ini konsumsi rumah tangga terganggu akibat mobilitas terbatas karena Covid-19. Padahal, kontribusi terbesar Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia atau sekitar 57 persen disumbang oleh konsumsi rumah tangga.

"Untuk itu, kita pastikan upaya penanganan Covid-19 sejalan dengan langkah pemulihan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat," tutur Suharso.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement