Jumat 26 Feb 2021 17:14 WIB

Gus Ipul Siap Jadi Anak Buah Khofifah

Gus Ipul sudah dilantik Khofifah sebagai Wali Kota Pasuruan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Indira Rezkisari
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melantik Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Jumat (26/2).
Foto: Dok Humas Pemprov Jatim
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melantik Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Jumat (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan kesiapannya menjadi anak buah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, meskipun keduanya pernah bersaing di Pilgub Jatim 2018. Pernyataan itu disampaikan setelah Gus Ipul secara resmi dilantik menjadi wali Kota Pasuruan oleh Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (26/2).

"Kita siap menjadi anak buahnya Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa)," ujar Gus Ipul.

Baca Juga

Gus Ipul memang menjadi sorotan pada pelantikan tersebut. Dalam sambutannya, Khofifah bahkan berkali-kali menyebut nama Gus Ipul yang sesekali diselingi candaan.

Khofifah bahkan menyebut Gus Ipul merupakan top mentor bagi bupati dan wali kota di Jawa Timur, khususnya dalam pengembangan UMKM. Alasannya, pengalaman dan perjuangan Gus Ipul sangat banyak, terutama untuk urusan UMKM.

"Itu kan sebenarnya Bu Gubernur memberikan semangat kepada kita saja. Bahwa mendorong UMKM menjadi bagian yang sangat penting di era sekarang ini. Dalam rangka mencintai produk-produk lokal," ujar Gus Ipul.

Setelah resmi dilantik, Gus Ipul mengungkapkan beberapa program yang mendesak dijalankan. Seperti penanganan Covid-19 dan pengembangan ekonomi. Ia pun menegaskan kesiapan menjalankan arahan khusus dari Khofifah, terkait pengembangan UMKM dan memaksimalkan potensi wisata.

"Ini yang menarik yang harus ditindaklanjuti di tingkat daerah seperti disampaikan oleh Ibu Gubernur. Bagaimana kita cinta produk Indonesia, cinta wisata indonesia. Dua hal ini penting untuk menggerakkan ekonomi kita," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement