Ahad 28 Feb 2021 09:42 WIB

Pasien Sembuh Covid-19 di NTT Bertambah Jadi 6.440 Orang

Pada Sabtu, terdapat penambahan 26 orang pasien Covid-19 yang sembuh.

Red: Friska Yolandha
Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh bertambah 26 orang.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh bertambah 26 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh bertambah 26 orang. Sehingga secara akumulatif yang sembuh dari paparan virus corona jenis baru itu kini mencapai 6.440 orang.

"Pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di NTT terus meningkat, setiap hari selalu ada pasien yang sembuh dari paparan Covid-19 di NTT," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTTDavid Mandala ketika dihubungi di Kupang, Sabtu (27/2) malam.

Ia mengatakan, sesuai data yang diterima Dinas Kesehatan NTT pada Sabtu ada tambahan 26 orang yang dinyatakan sembuh. Mereka berasal dari tiga kabupaten, yakni Flores Timur 10 orang, Sumba Timur 11 orang dan Kabupaten Timor Tengah Utara lima orang.

Selain itu, menurut David Mandala, ada tambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di NTT sebanyak 133 orang. Pasien itu berasal dari Kabupaten Belu, Malaka, Manggarai, Sumba Barat,Sumba Timur dan Sikka, masing-masing satu pasien.

David menjelaskan, dari Kabupaten Manggarai Timur dan Manggarai Barat, masing-masing ada tambahan tiga pasien Covid-19. Selain itu, katanya, ada tambahan 47 pasien dari Kabupaten Ende, Flores Timur enam orang, Timor Tengah Selatan 14 orang dan Kabupaten Kupang delapan orang.

Sementara tambahan paling banyak kedua setelah Kabupaten Ende, adalah dari Kota Kupang, yakni 46 pasien. Menurut dia, ada dua pasien Covid-19 yang meninggal dunia berasal dari Kabupaten Kupang satu orang dan Manggarai Barat juga memiliki satu pasien.

"Sampai saat ini sudah 257 orang yang meninggal dunia di NTT karena paparan Covid-19," ujar David.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement