Senin 01 Mar 2021 10:08 WIB

Solskjaer Masih Kecewa Keputusan Wasit di Laga Vs Chelsea

Wasit dinilainya terpengaruh berbagai narasi soal keuntungan yang didapatkan United.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.
Foto: AP/Tim Keeton/Pool EPA
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, merasa timnya dirugikan atas keputusan wasit dalam laga kontra Chelsea pada pekan ke-26 Liga Primer Inggris, Senin (1/3) dini hari WIB. Kedua tim harus puas berbagi angka usai bermain imbang tanpa gol dalam laga yang digelar di Stadion Stamford Bridge tersebut.

Sorotan terbesar dalam laga ini tertuju pada insiden handball yang dilakukan Callum Hudson-Odoi di dalam kotak penalti pada menit ke-16. Pada saat itu, winger Chelsea itu tengah melakukan duel perebutan bola dengan Mason Greenwood.

Baca Juga

Terlepas dari dugaan handball Hudson-Odoi tersebut, Greenwood justru terlihat menyentuh bola terlebih dahulu dengan lengannya. Wasit Stuart Attwell memutuskan tidak memberikan hadiah penalti bagi United. Keputusan itu pun tidak berubah usai Attwell melakukan review langsung di layar monitor di pinggir lapangan.

Akhirnya, diperkuat dengan hasil review VAR, Attwell memutuskan laga dilanjutkan tanpa adanya tendangan penalti untuk United. Keputusan Attwell ini yang membuat Soslkjaer naik pitam.

Menurut Solskjaer, United layak mendapatkan penalti karena tangan Hudson-Odoi tidak berada dalam posisi natural dalam insiden tersebut. Pelatih asal Norwegia itu pun menyebut, raihan dua poin timnya pada laga itu dirampok.

''Seratus persen, itu harusnya tendangan penalti buat kami. Mereka bilang, pemain kami yang lebih dulu melakukan handball, tapi begitu melihat rekaman di video, mereka membuat kami kehilangan dua poin. Apabila mereka menilai tangan Hudson-Odoi berada di posisi natural, saya adalah orang buta,'' ujar Solskjaer seperti dilansir Sky Sports, Senin (1/3).

Eks pelatih Cardiff City itu menyebut, wasit terpengaruh dengan berbagai narasi soal keuntungan yang didapatkan United dalam aspek hadiah tendangan penalti. Narasi ini, kata Solskjaer, berhasil dibangun oleh pelatih-pelatih tim lain, termasuk mantan pelatih Chelsea, Frank Lampard, dan pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement