Senin 01 Mar 2021 17:38 WIB

Jasa Marga Optimistis Capaian Kinerja 2020 Positif

Pandemi menyebabkan penurunan volume lalu lintas di tol kelolaan Jasa Marga.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Kendaraan memadati tol Jakarta-Cikampek di kawasan Karawang, Jawa Barat, Kamis (24/12). PT Jasa Marga (Persero) Tbk optimistis kinerja sepanjang 2020 tetap positif.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kendaraan memadati tol Jakarta-Cikampek di kawasan Karawang, Jawa Barat, Kamis (24/12). PT Jasa Marga (Persero) Tbk optimistis kinerja sepanjang 2020 tetap positif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk optimistis kinerja sepanjang 2020 tetap positif. Kondisi pandemi Covid-19 berdampak terhadap penurunan volume lalu lintas di tol yang dikelola Jasa Marga.

“Insya Allah, capaian kinerja perseroan pada 2020 masih positif,” kata Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dalam pernyataan tertulisnya, Senin (1/3).

Baca Juga

Subakti mengungkapkan, sepanjang 2020, Jasa Marga harus menghadapi tantangan penurunan volume lalu lintas yang cukup signifikan. Hal tersebut terjadi karena diberlakukannya kebijakan pembatasan mobilisasi dalam rangka pencegahan penularan Covid-19 oleh pemerintah.

Untuk menghadapi kondisi tersebut, Subakti memastikan Jasa Marga sudah melakukan sejumlah langkah penanganan. Dengan begitu, dirinya optimistis, kinerja Jasa Marga pada 2020 masih positif.

Dia mengatakan, Jasa Marga sudah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kinerja. “Ini diantaranya kami melakukan dengan memprioritaskan program kerja, dan efisiensi,” tutur Subakti.

Selain itu, Subakti mengatakan, Jasa Marga juga melakukan pengendalian beban usaha dan belanja modal. Untuk memaksimalkan langkah tersebut, Subakti menuturkan, Jasa Marga juga menyiapkan skema untuk menjaga likuiditas serta berbagai upaya lainnya.

Meskipun kondisi pandemi cukup sulit, Subakti memastikan, Jasa Marga juga tetap bergerak maju dan memberikan kontribusi yang maksimal bagi pengembangan infrastruktur jalan tol. “Hal ini menunjukkan optimisme dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang telah memberikan tekanan yang cukup signifikan kepada perseroan,” jelas Subakti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement