REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19. Meskipun atlet menjadi salah satu prioritas untuk mendapatkan suntik vaksin tetapi belum semua mendapatkan kesempatan.
Manajer Klub NSH Mountain Gold Timika Yusuf Arlan Ruslim mengatakan, di timnya baru ada empat orang yang mendapatkan vaksinasi.
"Baru empat orang yang mendapat kesempatan vaksin, yakni saya, kemudian asisten pelatih Antonius Joko Endratmo dan dua pemain Andre Rorimpandey dan Muhammad Yugie. Total Rooster tim kita adalah 25 orang," kata Arlan, republika.co.id, Selasa (1/3)
Arlan belum mengetahui, kapan vaksinasi selanjutnya untuk 21 orang yang tersisa. "Kita menunggu arahan dari Perbasi dan juga IBL. Mereka semua yang urus mengajukan melalui Kemenpora. Kita klub hanya menunggu kapan jadwal selanjutnya," kata dia.
Meski vaksin sudah mulai diberikan, penerapan protokol Kesehatan masih tetap diberlakukan NSH Mountain Gold Timika. "Kita tetap terapkan protokol kesehatan secara. Berharap semua pemain dan tim pendukung sehat semuanya," ujarnya menambahkan.
Rencananya tim akan berangkat dua hari jelang IBL musim 2021 digelar pada 10 Maret nanti di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. "Hingga saat ini rencana fase pertama selama satu bulan akan digelar secara gelembung di Cisarua Bogor," kata dia.
Ini kali pertama liga digelar satu bulan penuh. Satu pekan tim akan memainkan tiga hingga empat pertandingan. Enam tim terbaik di fase pertama ini akan lolos ke babak Playoff atau fase kedua yang rencananya digelar usai Lebaran tahun ini
Kondisi ini membuat tim harus dapat menjaga pemain dari kemungkinan cedera. "Iya pelatih yang harus berpikir keras mengatur rotasi pemain, rotasi waktu bermain. Karena liga akan berlangsung panjang. Agar meminimalisir cedera pemain," kata dia.
Target NSH Mountain Gold Timika di fase pertama nanti, mampu menunjukkan permainan terbaik. "Semoga kita bisa menunjukkan permainan terbaik di fase pertama nanti," ujar Arlan.
