REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Valentino Rossi (42) masih ingin melaju setelah lebih dari 20 tahun berkiprah di kelas balap motor primer. Setelah finis P12 di seri pemungkas MotoGP tahun lalu di Portugal, juara dunia sembilan kali itu berpamitan dengan tim pabrikan Yamaha yang telah ia bela selama 15 musim sebelum tiba di tempat baru, yakni tim satelit Petronas Yamaha SRT.
"Saya sangat bangga menjadi bagian dari Petronas Yamaha Sepang Racing Team. Ini tantangan baru bagi saya," kata Rossi yang merupakan pembalap paling senior di MotoGP 2021.
Ia memuji Petronas Yamaha SRT sebagai tim yang sangat muda, tapi dalam dua tahun terakhir telah sangat kompetitif. Ia menargetkan menjadi kompetitif, memenangi balapan, bertarung untuk podium dan juga posisi yang baik di klasemen MotoGP pada akhir musim ini bersama tim barunya.
"Kami sangat fokus dengan target kami untuk berusaha sebaik mungkin. Saya rasa dengan Franco (Morbidelli), kami adalah pasangan pembalap yang sangat menarik karena kami sangat saling mengenal," kata Rossi mengomentari pasangannya di tim barunya.
Morbidelli merupakan pembalap yang mengasah kemampuannya di akademi milik Rossi. Kini, keduanya justru menjadi mitra dalam usia yang terpaut 16 tahun.
"Seluruh tim memiliki motivasi dan saya akan memberikan yang maksimal untuk meraih hasil sebaik mungkin pada akhir kalender. Kami siap memulai," kata Rossi.
Rossi akan tetap mendapat dukungan penuh dari Yamaha tahun ini dan bos tim Petronas Yamaha SRT Razlan Razali ingin membuat Rossi kembali kompetitif. "Kami harap dengan lingkungan baru yang kami miliki, dia bisa lebih rileks. Dia telah bekerja sama dengan Frankie yang ia sudah kenal lama. Atmosfer yang sangat baik di garasi," kata Razlan.
Menyusul pembatalan sesi tes pramusim pertama di Sepang, Malaysia, Morbidelli dan Rossi akan memiliki kesempatan menjajal motor mereka ketika MotoGP menggelar tes pramusim resmi di Sirkuit Losail, Doha, Qatar pada 5-6 Maret dan 10-12 Maret. Qatar juga akan menjadi tuan rumah dua seri pembuka pada 28 Maret dan 4 April nanti.
