Rabu 03 Mar 2021 14:05 WIB

Buaya Muara Muncul di Pantai Tiku Agam

Buaya muncul pertama kali di Pantai Bandar Mutiara, Banda Gadang.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Barang bukti satwa dilindungi Buaya Muara  (crocodylus porosus) ditangkap warga (ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Barang bukti satwa dilindungi Buaya Muara (crocodylus porosus) ditangkap warga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat resor Agam Ade Putra mengatakan pihaknya mendapat laporan kemunculan satu ekor buaya muara di kawasan pinggir Pantai Tiku, Kabupaten Agam. Kemunculan hewan dengan nama latin crocodylus porosus itu tepatnya di Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara. Buaya terlihat oleh warga pada Selasa (2/3) kemarin pukul 18.30 WIB.

"Hasil wawancara beberapa saksi mata diketahui buaya muncul pertama kali di Pantai Bandar Mutiara, Banda Gadang, dan terakhir terlihat di sekitar lokasi tempat pelelangan ikan di Jorong Pasia Tiku," kata Ade, Rabu (3/3).

Baca Juga

Setelah mendapat laporan dari warga BKSDA langsung melakukan peninjauan ke lokasi. BKSDA memperkirakan buaya tersebut berukuran panjang 1,5 meter hingga 2 meter. Kuat dugaan, buaya tersebut muncul hanya sembari lewat.

Buaya diduga kelelahan karena tidak berlaku agresif. BKSDA kata Ade melakukan pemantauan hingga pukul 22.00 WIB kemarin. Saat itu buaya tidak lagi menampakkan diri.

Ade mengimbau warga yang beraktivitas di sekitar lokasi agar berhati-hati. Lokasi kemunculan buaya tersebut merupakan lokasi wisata. "Hari ini kami pasang spanduk peringatan di lokasi, karena lokasi banyak dikunjungi wisatawan, terutama di akhir pekan setiap hari Sabtu dan Minggu," ujar Ade.

 

 

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍۘ مِنْهُمْ مَّنْ كَلَّمَ اللّٰهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجٰتٍۗ وَاٰتَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَيَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِۗ وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ مَا اقْتَتَلَ الَّذِيْنَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ وَلٰكِنِ اخْتَلَفُوْا فَمِنْهُمْ مَّنْ اٰمَنَ وَمِنْهُمْ مَّنْ كَفَرَ ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ مَا اقْتَتَلُوْاۗ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيْدُ ࣖ
Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka dari sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang (langsung) Allah berfirman dengannya dan sebagian lagi ada yang ditinggikan-Nya beberapa derajat. Dan Kami beri Isa putra Maryam beberapa mukjizat dan Kami perkuat dia dengan Rohulkudus. Kalau Allah menghendaki, niscaya orang-orang setelah mereka tidak akan berbunuh-bunuhan, setelah bukti-bukti sampai kepada mereka. Tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) yang kafir. Kalau Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Tetapi Allah berbuat menurut kehendak-Nya.

(QS. Al-Baqarah ayat 253)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement