Rabu 03 Mar 2021 19:31 WIB

BSI Jajaki Kerja Sama dengan Dubai Islamic Bank

Bank Syariah Indonesia berencana mendirikan unit kerja di kawasan Timur Tengah.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ferry kisihandi
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi (kanan) berbincang dengan Group Chief Executive Officer (CEO) Dubai Islamic Bank (DIB) Adnan Chilwan di Jakarta, Rabu (3/3) dalam rangkaian acara Indonesia Emirates Amazing Week 2021 (IEAW) pada 1-7 Maret 2021.
Foto: BSI
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi (kanan) berbincang dengan Group Chief Executive Officer (CEO) Dubai Islamic Bank (DIB) Adnan Chilwan di Jakarta, Rabu (3/3) dalam rangkaian acara Indonesia Emirates Amazing Week 2021 (IEAW) pada 1-7 Maret 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran direksi Bank Syariah Indonesia menerima kunjungan Group Chief Executive Officer (CEO) Dubai Islamic Bank Group Adnan Chilwan di Jakarta, Rabu (3/3).

Pertemuan kedua CEO bank syariah ini berlangsung bersamaan dengan terselenggaranya kegiatan Indonesia Emirates Amazing Week 2021 pada 1-7 Maret 2021.

Dubai Islamic Bank merupakan bank syariah ternama dari UEA dan kawasan Timur Tengah. Selama ini, bank tersebut telah banyak membantu penerbitan sukuk global pemerintah Indonesia demi pendanaan berbagai proyek di dalam negeri.

Dalam pertemuan tersebut, Direktur Utama BSI, Hery Gunardi bersama jajaran pengurus Bank Syariah Indonesia akan menjajaki peluang kerja sama dengan Dubai Islamic Bank. Pertemuan ini rencananya akan dilakukan di Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia.

Hery mengatakan pertemuan Direksi Bank Syariah Indonesia dengan CEO Dubai Islamic Bank menunjukkan besarnya perhatian dunia internasional terhadap kehadiran Bank Syariah Indonesia yang baru sekitar satu bulan ini beroperasi.

Menurutnya, ini peluang besar bagi kami untuk memulai perjalanan mewujudkan visi dan misi go international.

"Alhamdulillah, ini langkah kami dalam membawa Bank Syariah Indonesia sebagai salah satu bank syariah terbesar di dunia yang kehadirannya berdampak positif bagi kemaslahatan umat," ujar Hery.

Bank Syariah Indonesia memiliki visi menjadi bagian dalam top 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam kurun lima tahun ke depan. Serta menjadi juara bank syariah dengan meraih potensi pasar syariah yang belum tersentuh secara optimal.

Dalam jangka pendek, Bank Syariah Indonesia berencana mendirikan kantor atau unit kerja di kawasan Timur Tengah untuk membantu penyerapan dan penyaluran sukuk global pemerintah Indonesia.

Jika terealisasi, rencana ini akan membuat semakin banyak investor luar negeri yang tertarik berinvestasi sesuai syariat Islam untuk mendanai proyek-proyek pembangunan di Indonesia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement