Jumat 05 Mar 2021 14:44 WIB

Diusung PAN, Bima Arya Masih Fokus di Kota Bogor

Bima juga masih harus merealisasikan program-program yang dijanjikan dalam kampanye.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiato
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiato

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengaku siap jika diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi salah satu kader dalam Pilpres 2024, termasuk dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2022 mendatang. Namun, dia menyatakan dirinya sedang tidak fokus ke arah Pilkada 2024.

Bima Arya mengatakan, Dewan Perwakilan Pusat (DPP) PAN telah menjalin komunikasi terkait pembahasan Pilpres 2024 dan diminta untuk bersiap. “Sebagai kader ya semua harus siap. Tapi kan fokus saya sekarang tidak ke sana,” ujar Bima Arya di Kota Bogor, Jumat (5/3).

Kota Bogor sendiri, yang saat ini masih berada di bawah kepemimpinannya hingga 2024 nanti, masih banyak hal yang harus diprioritaska di depan mata Bima Arya. Terutama, persoalan Covid-19 yang sedang difokuskan oleh Bima Arya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Tak hanya itu, Bima Arya juga masih harus merealisasikan program-program yang direncanakan dalam janji-janji kampanye yang dibuatnya. Di antaranya, mengatasi kemacetan, kesemrawutan, kemiskinan, pengangguran, serta penataan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Saya kira belum tentu juga Jakarta. Saya lihat di Bogor sendiri masih banyak hal-hal menarik untuk saya tekuni. Saya ingin membangun sekolah di Bogor, mungkin saya akan kembali ke kampus,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ini.

Selain itu, lanjutnya, jarak waktu menuju Pilpres 2024 pun dinilainya masih jauh. Sehingga, Bima Arya tidak ingin berspekulasi dan ingin melanjutkan pekerjaannya saat ini.

Menurutnya, peta politik masih sangat dinamis sehingga dia tidak mau mengambil pusing mengenai permasalahan tersebut. “Di depan mata saya saja lah yang sekarang saya kerjakan. Jadi itu bukan opsi tunggal saya kira ya,” ucapnya.

Sebelumnya, Sekjen PAN, Eddy Soeparno menyebut partainya memiliki banyak kader potensial yang akan maju dalam Pilpres 2024 mendatang. Salah satunya, Bima Arya yang masih menjabat sebagai Wali Kota Bogor, digadang-gadang masuk dalam kader dari PAN untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2022.

"Alhamdulillah, PAN memiliki banyak kader potensial untuk maju di Pilkada termasuk diantaranya Pilkada DKI, Pilkada Jawa Barat dan lain-lain," ucap Eddy, ketika ditemui awak media di Kota Bogor, beberapa waktu lalu.

Meski begitu, Eddy mengatakan, pihaknya masih mempunyai waktu yang cukup panjang untuk melakukan berbagai evaluasi tentang kondisi Pilpres 2024. Ditambah, saat ini masing-masing kader potensial PAN di berbagai daerah masih sibuk untuk menangani permasalahan pandemi Covid-19.

"Sekarang baru 2021, masih banyak waktu untuk kita melakukan evaluasi tentang kondisi Pilkada yang ada seperti DKI. Jadi saya kita kalau kita lihat dari aspek kader banyak yang kita dorong di Pilkada. Tapi saat hari ini semua kader PAN masih sibuk melakukan penanganan Covid-19 untuk masyarakat," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement