Ahad 07 Mar 2021 20:34 WIB

DKI akan Tambah Jalur Sepeda Permanen Jadi 80 Km

Ariza mengatakan, jalur sepeda permanen adalah sebuah prestasi tersendiri bagi DKI.

Rep: Febryan. A/ Red: Ratna Puspita
Pengedara sepeda motor melintas di jalur sepeda permanen di Sudirman, Jakarta.
Foto: Prayogi/Republika.
Pengedara sepeda motor melintas di jalur sepeda permanen di Sudirman, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya akan menambah jalur sepeda permanen di Ibu Kota sehingga nanti totalnya sepanjang 80 kilometer (km). Pembangunannya ditargetkan rampung Maret ini sepanjang 11,2 km. 

"Tahun ini juga akan kami kembangkan (jalur sepeda permanen) sampai 80 km," kata Ariza di kepada wartawan di GOR Baseball Rawamangun, Jakarta Timur, Ahad (7/3).

Baca Juga

Ariza tak menjelaskan secara rinci soal penambahan jalur tersebut. Ia hanya mengatakan, membuat jalur sepeda permanen adalah sebuah prestasi tersendiri. Sebab, Pemprov DKI bisa memberikan kesempatan bagi para pesepeda di Jakarta tanpa hambatan, terutama di jalan utama Ibu Kota seperti Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin. 

"Kami ingin bahwa ke depan masyarakat kita menggunakan sepeda tidak hanya untuk kepentingan olah raga, rekreasi, tetapi ke depan bisa menjadi alat transportasi," kata dia. 

Di sisi lain, ia meminta semua masyarakat untuk disiplin memanfaatkan jalur sepeda yang telah dibuat. Ia tak ingin ada lagi pengendara sepeda motor yang memasuki jalur sepeda permanen. 

Pembangunan jalur sepeda terproteksi Sudirman-Thamrin diketahui masih berlangsung dan ditargetkan rampung pada akhir Maret 2021. Jalurnya akan dibuat sepanjang 11,2 kilometer dengan lebar dua meter. 

Meski belum rampung, jalur tersebut sudah memasuki masa uji coba sejak Jumat (26/2) lalu. Sejumlah kendaraan bermotor kedapatan masih banyak memasuki jalur yang sudah diberi pembatas itu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement