Kamis 11 Mar 2021 07:45 WIB

174 Warga Sukabumi Meninggal Akibat Covid-19

Dari 86 pasien Covid-19 yang meninggal dunia, mayoritas berusia lanjut dan komorbid

Red: Hiru Muhammad
Polres Sukabumi menggelar operasi yustisi penegahan disiplin Covid-19 di kawasan Palabuhanratu, Ahad (20/9)
Foto: dok Polres Sukabumi
Polres Sukabumi menggelar operasi yustisi penegahan disiplin Covid-19 di kawasan Palabuhanratu, Ahad (20/9)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Kasus kematian warga Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akibat terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah, bahkan total pasien yang meninggal dari dua daerah tersebut hingga saat ini mencapai 174 orang. Sebanyak 174 pasien Covid-19 yang meninggal dunia itu, 88 pasien berasal dari Kabupaten Sukabumidan 86 pasien berstatus warga Kota Sukabumi.

Mayoritas pasien yang meninggal dunia tersebut sudah berusia lanjut dan komorbid."Kasus kematian pasien positif Covid-19 pada Rabu (10/3) bertambah satu orang, sehingga sampai saat ini di warga Kabupaten Sukabumi yang meninggal akibat terinfeksi virus mematikan itu mencapai 88 pasien," kata pimpinan Humas Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Rabu (10/3).

Tambahan satu kasus kematian tersebut yakni pasien asal Kecamatan Parakansalak berjenis kelamin perempuan berusia 50 tahun. Selain positif Covid-19 ternyata mengidap penyakit lainnya yakni Diabetes Melitus.Hingga saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Sukabumi masih berfluktuasi. Warga diimbau tidak mengabaikan keberadaan virus tersebut meskipun sudah ada vaksin.

Mereka harus tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Total warga kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini yang terkonfirmasi positif Covid-19 sampai dengan Rabu (10/3) mencapai 3.754 pasien, 3.551 pasien di antaranya sudah sembuh, 115 pasien masih menjalani isolasi, dan 88 pasien meninggal.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana mengatakan dari 86 pasien Covid-19 yang meninggal dunia, mayoritas berusia lanjut dan komorbid."Penularan Covid-19 saat ini berasal dari klaster keluarga, seperti beberapa pasien yang meninggal, tertular virus itu dari anggota keluarganya. Pasien tersebut meninggal di rumah sakit rujukan saat menjalani isolasi," katanya.

Data perkembangan Covid-19 di Kota Sukabumi pada Rabu (10/3), total yang terkonfirmasi 3.287 pasien, masih menjalani isolasi 210 pasien, pasien sembuh 2.991 orang, dan meninggal dunia 86 pasien.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement