Kamis 11 Mar 2021 19:16 WIB

Alasan Bos Marvel Bersikukuh Rilis Black Widow di Bioskop

Kevin Feige berharap tak perlu merilis film ini di layanan streaming.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Qommarria Rostanti
Black Widow.
Foto: Marvel Cinematic Universe/Disney.
Black Widow.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Setelah puas menonton serial "WandaVision" di Disney, penonton mulai menantikan serial "The Falcon and The Winter Soldier". Namun, mungkin penggemar bertanya-tanya mengapa Marvel tidak merilis film Black Widow di platform Disney+.

Pemimpin Studio Marvel, Kevin Feige, menjelaskan alasannya. "Sangat tidak mungkin untuk tak pergi ke malam pembukaan untuk 23 film, di gedung-gedung bioskop yang padat, dan melihat reaksi para penonton bioskop. Itulah yang mendorong kami untuk kreatif saat kami membuat semua ini, yang tentunya berpuncak pada Avengers: Endgame dan Spider-Man: Far From Home," kata Feige kepada Variety, dilansir di laman Screen Rant, Kamis (11/3). 

Karena merasa tidak ada yang lebih baik dari itu, maka Feige merasa dia dan timnya tidak ingin kehilangan momen tersebut. Dia pun berharap tidak perlu melakukan perilisan melalui layanan streaming

"Jika tidak ada tempat lain untuk meletakkan film-film itu, itu persoalan lain, tapi saya didorong oleh bioskop yang bertahan," ujarnya.

"Apa yang terjadi di luar negeri, di negara-negara di mana (pandemi) lebih terkendali, tebak apa? Sudah menjadi sifat manusia untuk ingin berkumpul dan mendapatkan pengalaman," kata Feige. 

Pasar luar negeri menjadi sasaran bagi Marvel karena film mereka sangat sukses di negara lain, terutama China. Tidak diragukan lagi ini adalah alasan terkait bisnis besar mengapa Feige dan Marvel Studios berkomitmen merilis film mereka di bioskop, bahkan dengan opsi streaming yang tersedia.

Feige juga menyatakan keinginan untuk melestarikan pengalaman menonton di bioskop. "Karena tidak ada yang lebih baik dari pengalaman bioskop dan tidak diragukan lagi faktor emosional ini juga berperan dalam pemikirannya," kata dia. 

Meski begitu jika kondisi memaksa, dia tak menampik adanya tempat lain untuk  menayangkan film itu dalam waktu dekat. Jika itu terjadi, Disney+ harus menjadi alat distribusi utama. Selain "WandaVision" dan "The Falcon and The Winter Soldier", Marvel juga akan merilis "Loki", "She-Hulk" dan serial lain di layanan streaming itu.

Keterikatan Feige terhadap bioskop sangat sentimental. Namun, masih harus dilihat apakah penonton akan siap untuk kembali bersama Feige ke bioskop untuk menikmati Black Widow atau tidak.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement