Sabtu 13 Mar 2021 04:28 WIB

PTPN VIII Salurkan Bantuan ke Pondok Pesantren di Bogor

PTPN VIII merupakan penggabungan dari tiga perusahaan perkebunan besar di Jawa Barat

Rep: fauzi ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Para karyawan PTPN tengah melaksanakan rangkaian HUT ke 25. Foto PTPN VIII
Foto: istimewa
Para karyawan PTPN tengah melaksanakan rangkaian HUT ke 25. Foto PTPN VIII

REPUBLIKA.CO.ID BANDUNG--PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII menyalurkan dana bantuan kepada Panti Asuhan Rumah Yatim Piatu dan Pondok Putri "Daarul Wasilah Al-Abror di Kampung Cidokom, Desa Cikopo, Cisarua, Kabupaten Bogor pada HUT yang ke 25 tahun. Dana sebesar Rp 25 juta disalurkan dengan rincian Rp 20 juta disalurkan tunai dan Rp 5 juta berbentuk sembako.

Direktur PTPN VIII, Mohammad Yudayat mengatakan perusahaan yang kini sudah berusia 25 tahun harus lebih matang dan produktif. Ia pun terus mendorong agar kesejahteraan para karyawan lebih baik lagi ke depan.

"Usia 25 tahun merupakan usia matang dan produktif untuk bertindak lebih baik dalam mencapai tujuan hidup. Kami akan terus berkomitmen untuk menjadi lebih baik demi kesejahteraan karyawan," ujarnya melalui keterangan pers yang diterima, Jumat (12/3).

Ia berharap acara peringatan HUT PTPN VIII yang ke 25 tahun dapat membawa PTPN Group dan khususnya PTPN VIII lebih maju dan terus berkembang. "Semoga dengan adanya kegiatan ini akan membawa keberkahan bagi PTPN Group dan khususnya bagi PTPN VIII," katanya.

Yudayat menambahkan, PTPN VIII merupakan penggabungan dari tiga perusahaan perkebunan besar di Jawa Barat pada Maret 1996. Perusahaan yang digabung yaitu PTP XI, PTP XII dan PTP XIII melalui surat keputusan menteri kehakiman republik Indonesia Nomor: C2-8336.HT.01.01.96.

Beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada peringatan HUT ke 25 lainnya yaitu kegiatan sosial, perayaan puncak yang melibatkan seluruh anak perusahaan PTPN Group Holding dan program rehabilitasi lahan kritis.

Kegiatan lainnya, mengumumkan kinerja kebun reh terbaik se PTPN Group yang dimenangkan oleh 3 kebun teh PTPN VIII yaitu kebun Malabar di posisi kesatu, kebun Rancabolang di posisi kedua dan kebun Kertamanah di posisi keempat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement