REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Deretan nominasi Academy Awards 2021 cukup banyak memberikan kejutan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Oscar, ada dua perempuan yakni Chloé Zhao dan Emerald Fennell dinominasikan untuk sutradara terbaik pada tahun ini.
Jumlah sutradara perempuan yang menjadi nomine sutradara terbaik sepanjang sejarah Oscar sangat sedikit yakni hanya tujuh orang. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya seperti dilansir di laman CBR pada Rabu (16/3):
1. Lina Wertmüller
Lina Wertmüller lewat filmnya Seven Beauties menjadi sutradara perempuan pertama yang dinominasikan untuk kategori Sutradara Terbaik Academy Award ke-49. Wertmüller adalah sutradara dan penulis skenario Italia, dengan debut penyutradaraan dan penulisan skenarionya adalah The Basilisks.
Film ini berkisah tentang Pasqualino, seorang penjahat yang hidup pada masa Perang Dunia II Italia, setelah dia membunuh pria yang memaksa saudara perempuannya menjadi pelacur. Dari sana, film tersebut mengeksplorasi konsekuensi tindakannya, serta turunnya Italia dan Jerman ke dalam fasisme.
2. Jane Campion
Berselang 17 tahun kemudian, Academy Award menominasikan Jane Campion untuk filmnya berjudul Piano. Film ini bercerita tentang kepindahan seorang wanita Skotlandia ke Selandia Baru. Dia meninggalkan negaranya untuk perjodohan, membawa serta putrinya yang masih kecil dan piano. Namun, keadaan berubah setelah dia bertemu pria lain. Meskipun tidak menang untuk penyutradaraan, Holly Hunter yang menjadi pemeran utama menang untuk kategori Aktris Terbaik dan Anna Paquin menang Peran Pendukung terbaik.
3. Sofia Coppola
Sutradara perempuan ketiga yang mendapat nominasi Oscar adalah Sofia Coppola lewat film Lost in Translation. Karier film Sofia Coppola dimulai ketika dia masih bayi, muncul dalam peran tanpa kredit di The Godfather, yang disutradarai oleh ayahnya, Francis Ford Coppola.
Film Lost in Translation bercerita tentang seorang bintang film yang bertemu dengan seorang wanita muda di Jepang. Keduanya mengembangkan ikatan tak terduga, yang mengeksplorasi tema isolasi dan koneksi, menciptakan kisah melankolis namun penuh kasih.
4. Katheryn Bigelow
Tidak sampai Academy Awards ke-82, Katheryn Bigelow sukses membawa pulang Piala Oscar untuk Sutradara Terbaik. Lewat sinema The Hurt Locker, dia berhasil mengalahkan James Cameron, Quentin Tarantino, dan Lee Daniels.
5. Greta Gerwig
Film Lady Bird (2017) yang disutradarai oleh Greta Gerwig menerima lima nominasi pada 2018 yakni kategori Best Pictures, Screenplay Original, Penyutradaraan, Aktris dalam Peran Pendukung, dan Peran Utama.
Mengawali karier sebagai aktris, Gerwig psda akhirnya lebih fokus pada penulisan skenario seperti pada karyanya yang berjudul Frances Ha dan Little Women. Sedangkan untuk penyutradaraan, Lady Bird adalah film kedua Gerwig, dan Little Women adalah yang ketiga.
6. Chloé Zhao
Chloé Zhao adalah wanita kulit berwarna pertama yang dinominasikan dalam kategori ini. Berita tentang nominasinya datang kurang dari sebulan setelah kemenangannya di Golden Globes, di mana dia menjadi wanita kedua yang menang untuk penyutradaraan, dan wanita kulit berwarna pertama yang mencapai ini.
Film garapannya, Nomadland, masuk dalam enam nominasi Oscar. Sinema ini berkisah tentang seorang wanita yang kehilangan segalanya selama resesi Hebat. Dia menjalani hidupnya dari sebuah van dan melakukan perjalanan ke negara bagian untuk bekerja, mengembangkan komunitas di antara yang lain yang telah menemukan diri mereka dalam posisinya.
7. Emerald Fennell
Emerald Fennell sang sutradara yang menjadi nomine Oscar tahun ini. Film berjudul Promising Young Woman menjadi debut penyutradaraan feature Fennell, yang tayang perdana pada akhir 2020. Ini juga akan menjadi skenario feature pertama yang dia tulis.
