REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan saat ini di daerahnya, terdapat 325 PAUD, 419 SD dan Madrasah, 86 SMP dan MTsN, 27 SMA dan 12 SMK, serta 7 SDSLB. Ia mengatakan, jumlah ini masih kurang bila dibandingkan dengan luas Kabupaten Padang Pariaman.
Ia berharap kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat supaya dapat menambah jumlah sekolah berikut tenaga pendidik. "Dengan jumlah sekolah yang dimiliki masih dirasa kurang dibandingkan luas kabupaten,” kata Suhatri saat pidato orasi ilmiah di Universitas Negeri Padang, Sabtu (20/3).
“Karenanya, kita masih berharap kepada Provinsi untuk menambah jumlah guru demi menciptakan pendidikan yang lebih bermutu dan terciptanya generasi penerus bangsa yang cerdas, berakhlak dan berilmu," kata dia.
Suhatri, yang baru beberapa bulan lalu dilantik sebagai bupati, mengatakan, visi pendidikan dasar Padang Pariaman adalah perbaikan kualitas satuan pendidikan di daerah sulit akses, penambahan satuan pendidikan nonformal baik negeri maupun swasta, dan penyempurnaan sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru. Untuk mewujudkan visi tersebut, menurut dia, perlu dilakukan strategi pemerataan akses sarana dan prasarana pendidikan yang bermutu, dan peningkatan pembiayaan jaminan pendidikan.
Selain itu, ia juga memaparkan rencana penganggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Daerah serta bantuan sosial siswa kurang mampu dan terancam putus sekolah, penggalangan CSR BUMN dan swasta serta peningkatan penganggaran sektor pendidikan. Khususnya insentif guru non-PNS daerah sulit akses. "Kami berharap lulusan pendidikan guru di UNP dapat mengabdi di Padang Pariaman kelak," ucap Suhatri.
