Senin 22 Mar 2021 17:15 WIB

Cara Mencegah Rem Overheat

Overheat disebabkan oleh perilaku pengemudi yang hanya mengandalkan rem utama.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Mengemudi mobil (ilustrasi)
Foto: Her
Mengemudi mobil (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Overheat atau panas yang berlebihan memang salah satu persoalan yang bisa terjadi pada mobil. Selain pada mesin, overheat juga bisa terjadi pada sistem pengereman.

Aftersales Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara mengatakan, overheat pada bagian rem biasanya terjadi dalam turunan curam. Sebab, dalam kondisi tersebut, sistem pengereman digunakan secara terus menerus sehingga berpotensi menyebabkan overheat.

Baca Juga

"Overhat pada rem membuat koefisien gesek pada sistem pengereman menurun drastis sehingga tak mampu menahan putaran cakram atau tromol. Kampas rem overheat merupakan salah satu penyebab utama rem mobil blong dimana laju mobil tidak bisa dikurangi dan mengakibatkan kecelakaan saat pengemudi tidak mampu mengendalikannya,"kata Imansyah dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Senin (22/3).

Selain itu, overheat juga dapat mempengaruhi bagian minyak rem. Adanya udara pada sirkulasi minyak rem bisa menyebabkan terjadinya oksidasi dan menghasilkan uap air yang akan menguap saat panas dan membuat tekanan minyak rem menurun sehingga rem gagal bekerja.

Menurutnya, rem overheat bukan sebuah kejadian tiba-tiba. Kondisi ini disebabkan oleh perilaku pengemudi yang hanya mengandalkan rem utama untuk mengatur kecepatan mobil di jalan menurun.

"Pengendara bisa memanfaatkan efek engine brake dengan cara menurunkan rasio gigi transmisi. Dengan begitu, maka beban sistem pengereman dapat diminimalkan," ujarnya.

Selain itu, ia juga menyarankan agar pengendara menyempatkan untuk beristirahat ketika perjalanan jauh. Dengan mengambil break minimal setiap 3 jam sekali maka hal itu sekaligus memberikan kesempatan pada sistem rem untuk melepaskan panas.

Ia juga menekankan, pengendara perlu untuk melakukan perawatan berkala di bengkel resmi. Karena, dalam bengkel resmi, sistem pengereman akan diperiksa mulai dari minyak rem hingga komponen lainnya yang berada di kolong mobil dan kerap tidak terpantau oleh pemilik kendaraan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement