Selasa 23 Mar 2021 13:30 WIB

41 Ribu Orang Divaksin di Kabupaten Tangerang

Vaksinasi di Kabupaten Tangerang baru tercapai 66,4 persen dari target.

Rep: Eva Rianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Seorang warga lanjut usia (lansia) menerima suntikan vaksin COVID-19 di Lippo Village, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (19/3/2021). Sebanyak dua ribu lansia mengikuti vaksinasi dosis pertama ditempat tersebut dengan target hingga tiga hari ke depan.
Foto: Antara/Fauzan
Seorang warga lanjut usia (lansia) menerima suntikan vaksin COVID-19 di Lippo Village, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (19/3/2021). Sebanyak dua ribu lansia mengikuti vaksinasi dosis pertama ditempat tersebut dengan target hingga tiga hari ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang mencatat jumlah warga Kabupaten Tangerang sudah divaksin Covid-19 sebanyak 41.058 orang. Angka tersebut menunjukkan vaksinasi baru tercapai 66,4 persen dari jumlah target 61.818 orang. Data tersebut merupakan update per 22 Maret 2021.

Perinciannya, data tersebut menunjukkan, vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan (nakes) telah mencapai target, bahkan lebih. Dengan jumlah target sebanyak 10.221, vaksinasi dosis satu bagi lansia dilakukan terhadap 13.072 orang atau tercapai 127,89 persen. Dengan target yang sama, vaksinasi dosis dua disuntikkan bagi 11.245 orang atau mencapai 110,02 persen dari target.

Sementara itu, vaksinasi dosis satu bagi kalangan petugas pelayanan publik telah disuntikkan bagi 23.328 orang atau tercapai 64,3 persen dari target sebanyak 36.277 orang. Sementara pada dosis dua baru sebanyak 13.643 atau mencapai 37,6 persen.

Adapun vaksinasi Covid-19 bagi kalangan lanjut usia (lansia) baru tercapai 30,4 persen atau sebanyak 4.658 dari jumlah target sebanyak 15.320 orang. Pelaksanaan vaksinasi dosis dua bagi lansia tercatat masih nihil.  

"Jadi targetnya 61.818 orang. Pada vaksinasi dosis satu, jumlah yang sudah divaksin 41.058 atau 66,4 persen. Sedangkan dosis dua 24.888 atau baru 40,2 persen," terang Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Hendra Tarmizi kepada Republika.co.id, Selasa (23/3).

Hendra menuturkan, saat ini pelaksanaan vaksinasi masih dilakukan terhadap petugas pelayanan publik dan kalangan lansia. Dia menyebut belum merencanakan kalangan mana lagi yang akan divaksin pada tahapan berikutnya. "Belum ada (rencana) kalangan mana. Saat ini masih fokus dulu bagi pelayan publik sama lansia," ujarnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلْيَوْمَ اُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبٰتُۗ وَطَعَامُ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ حِلٌّ لَّكُمْ ۖوَطَعَامُكُمْ حِلٌّ لَّهُمْ ۖوَالْمُحْصَنٰتُ مِنَ الْمُؤْمِنٰتِ وَالْمُحْصَنٰتُ مِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ مِنْ قَبْلِكُمْ اِذَآ اٰتَيْتُمُوْهُنَّ اُجُوْرَهُنَّ مُحْصِنِيْنَ غَيْرَ مُسَافِحِيْنَ وَلَا مُتَّخِذِيْٓ اَخْدَانٍۗ وَمَنْ يَّكْفُرْ بِالْاِيْمَانِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهٗ ۖوَهُوَ فِى الْاٰخِرَةِ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ ࣖ
Pada hari ini dihalalkan bagimu segala yang baik-baik. Makanan (sembelihan) Ahli Kitab itu halal bagimu, dan makananmu halal bagi mereka. Dan (dihalalkan bagimu menikahi) perempuan-perempuan yang menjaga kehormatan di antara perempuan-perempuan yang beriman dan perempuan-perempuan yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu, apabila kamu membayar maskawin mereka untuk menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan bukan untuk menjadikan perempuan piaraan. Barangsiapa kafir setelah beriman, maka sungguh, sia-sia amal mereka, dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi.

(QS. Al-Ma'idah ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement