Kamis 25 Mar 2021 15:13 WIB

Houthi Incar Fasilitas Minyak Saudi

Arab Saudi menawarkan opsi gencatan senjata baru.

Red: Teguh Firmansyah
Foto: AP/Reuters/berbagai sumber
Pasukan Houthi incar kilang minyak Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID,  Pertempuran antara milisi Houthi dan koalisi Arab Saudi yang mendukung pemerintahan Abd Rabbu Mansour Hadi belum juga berakhir. Pertempuran yang berlangsung sejak 2015 ini telah menyebabkan lebih dari 100 ribu korban jiwa.  

Kelompok milisi Houthi kini mencoba melawan dengan melancarkan serangan drone atau rudal ke fasilitas strategis Saudi, termasuk kilang minyak. Sementara Saudi, menawarkan opsi gencatan senjata baru.

Baca Juga

Berikut sejumlah serangan yang dilakukan Houthi sejak awal Maret ini.

-  20 Maret: Kebakaran terjadi fasilitas kilang perminyakan Saudi di Riyadh. Kebakaran diyakini kuat sebagai serangan drone dari milisi Houthi.  

- 7 Maret :  Pasukan Houthi dilaporkan menembakkan rudal dan drone ke pusat industri perminyakan Arab Saudi termasuk kilang Aramco di Ras Tanura.

- 7 Maret: Koalisi Saudi mengklaim telah menghancurkan lima drone bersenjata milik kelompok pemberontak Houthi

- 6 Maret:  Koalisi Saudi sebut berhasil cegat tujuh drone Houhti.

- 4 Maret: Pasukan Houthi Yaman menembakkan rudal lintas batas ke fasilitas Aramco Arab Saudi di kota Jeddah.

- 4 Maret: Koalisi Saudi sebut berhasil cegat rudal balistik Houthi.

- 2 Maret: Rudal Houthi menghantam Jazan, lima orang terluka.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement