Kamis 25 Mar 2021 19:29 WIB

Kapolri Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Solo

Setelah vaksinasi masyarakat tetap patuh melaksanakan prokes pencegahan Covid-19

Rep: binti sholikah/ Red: Hiru Muhammad
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pendhapi Gede Balai Kota Solo, Kamis (25/3). Vaksinasi massal tersebut menyasar sekitar 400 orang, terdiri dari guru, dosen, serta perwakilan tokoh-tokoh lintas agama.
Foto: istimewa
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pendhapi Gede Balai Kota Solo, Kamis (25/3). Vaksinasi massal tersebut menyasar sekitar 400 orang, terdiri dari guru, dosen, serta perwakilan tokoh-tokoh lintas agama.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pendhapi Gede Balai Kota Solo, Kamis (25/3). Vaksinasi massal tersebut menyasar sekitar 400 orang, terdiri dari guru, dosen, serta perwakilan tokoh-tokoh lintas agama.

Saat meninjau vaksinasi, Kapolri didampingi  Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi, serta para Kapolres di wilayah Solo Raya.

Kapolri menyatakan bersyukur lantaran peserta vaksinasi sangat antusias. Dia berharap ke depan untuk kegiatan vaksinasi Covid-19 di Solo semakin lancar."Sehingga upaya dari pemerintah pusat dalam rangka membentuk masyarakat yang kebal atau herd imunity menjadi komunitas yang kebal terhadap Covid-19 betul-betul bisa diwujudkan," kata Kapolri di acara tersebut.

Meski demikian, dia menekankan agar setelah vaksinasi masyarakat tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan. Dengan demikian, masyarakat bisa saling menjaga satu sama lain."Mudah-mudahan kegiatan vaksinasi di Kota Solo segera tuntas dan masyarakat bisa segera melaksanakan aktivitasnya kembali," kata mantan Kapolresta Solo tersebut.

Terlebih, rencananya pendidikan mulai dilaksanakan secara tatap muka pada April 2020. Dengan vaksinasi kepada tenaga pendidik tersebut diharapkan persiapan sekolah tatap muka semakin baik. Selain itu, pemberian vaksinasi diharapkan mendorong kegiatan ekonomi berjalan lebih baik.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement