Ahad 28 Mar 2021 01:26 WIB

KKP Tata 25 Kampung Nelayan Jadi Lebih Rapi

Program penataan kampung nelayan dilaksanakan secara padat karya.

Red: Nidia Zuraya
Foto udara sejumlah perahu nelayan diparkir saat tidak melaut di kampung nelayan Pondok Perasi, Kelurahan Bintaro Jaya, Ampenan, Mataram, NTB, Sabtu (6/2/2021).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Foto udara sejumlah perahu nelayan diparkir saat tidak melaut di kampung nelayan Pondok Perasi, Kelurahan Bintaro Jaya, Ampenan, Mataram, NTB, Sabtu (6/2/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menata 25 kampung nelayan di sejumlah wilayah Indonesia agar menjadi lebih rapi dan tertata. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Belitung, Babel, Sabtu (27/3), mengatakan upaya tersebut dilakukan guna mengubah kesan kampung nelayan dari miskin, kumuh, dan kotor menjadi lebih bersih, sehat, dan nyaman.

"Kampung yang bersih, sehat dan nyaman diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup serta perekonomian masyarakat pesisir," katanya.

Baca Juga

Ia mencontohkan KKP telah meresmikan kampung nelayan maju Desa Suak Gual, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. "Kampung nelayan Desa Suak Gual Selat Nasik juga menjadi percontohan kampung nelayan lainnya," ujar dia.

Ia menambahkan program penataan kampung nelayan di Belitung dilaksanakan secara padat karya. Realisasi bantuan pembangunan ini mencapai Rp 615 juta untuk penyediaan bahan atau material dan upah pekerja padat karya.

"(Program ini) bagus dan terus dilanjutkan untuk kehidupan dan kesejahteraan nelayan yang lebih baik," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement