Selasa 30 Mar 2021 00:28 WIB

Komisi III Harap Polri-BNPT tak Biarkan Teror Bom Terulang

Perbuatan pelaku telah merusak keamanan dan kerukunan hidup beragama di Indonesia.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Ketua Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan Herman Herry.
Foto: ANTARA /RENO ESNIR
Ketua Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan Herman Herry.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi III DPR Herman Herry mengutuk, keras terjadinya ledakan yang diduga bom bunuh diri di depan Gereja Katedral di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Agar peristiwa seperti itu tak terulang, dia meminta, Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk meningkatkan koordinasi dan kerja samanya dalam menanggulangi terorisme.

"Saya harap kepolisian dan lembaga terkait seperti BNPT bisa bekerja sama dalam mengantisipasi kejadian seperti ini. Negara punya kewajiban menciptakan rasa aman kepada setiap warganya," ujar Herman lewat keterangan tertulisnya, Senin (29/3).

Menurutnya, penanggulangan dan antisipasi terorisme merupakan langkah yang paling tepat agar kejadian serupa tak terulang di masa mendatang. Tindakan tersebut juga tak boleh dibibiarkan tanpa ada hukuman yang tegas.

"Juga tak kalah penting adalah merumuskan langkah antisipasi serta pencegahan agar tak ada kejadian atau korban serupa di masa yang akan datang," ujar Herman.

Baca juga : Densus Amankan Pria di Tinumbu Terkait Bom Gereja Makassar

Untuk saat ini, dia mendorong aparat kepolisian bekerja cepat mengidentifikasi pelaku ledakan tersebut. Menurutnya, tidak ada sikap yang pantas diberikan kepada pelaku selain mengutuk keras perbuatan yang mereka lakukan. 

 

photo
Anggota polisi mengamati motor yang digunakan terduga pelaku bom bunuh diri sebelum dievakuasi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (29/3). Kepolisian telah mengidentifikasi salah satu dari dua terduga pelaku bom bunuh diri yang terjadi pada Minggu (28/3) di depan Gereja Katedral Makassa rberjenis kelamin laki-laki berinisial L sedangkan lainnya masih dalam proses identifikasi. - (ANTARA/Arnas Padda)

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement