Senin 29 Mar 2021 23:42 WIB

BMH Gelar Upgrading Daiyah Tangguh Nasional

Upgrading diikuti 150 daiyah dari seluruh Indonesia.

Red: Irwan Kelana
BMH menggelar upgrading daiyah tangguh tingkat nasional di DEpok, Ahad (28/3).
Foto: Dok BMH
BMH menggelar upgrading daiyah tangguh tingkat nasional di DEpok, Ahad (28/3).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Menyambut Ramadhan 1442 H, Laznas BMH memperkuat kapasitas dan kiprah dakwah para daiyah melalui program peningkatan kapasitas dan kualitas diri berupa Upgrading Daiyah Tangguh Nasional . kegiatn tersebut didakan pda hari Ahad   (28/3).

"Alhamdulillah hari Ahad (28/3),   BMH dapat menggelar Upgrading Daiyah Tangguh Nasional yang yang diaadqkan di Kampus Pesantren Hidayatullah Depok.  Peserta adalah  para daiyah dari seluruh Indonesia. Kegiatan itu dilaksanakan  dengan dua pola, yakni offline dan online secara bersamaan," terang Direktur Program dan Pemberdayaan BMH Pusat, Zainal Abidin dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Zainal menambahkan bahwa upgrading ini sangat penting guna meningkatkan wawasan, intelektual dan mental para daiyah di dalam membina masyarakat terutama di bulan Ramadhan 1442 H yang tidak lama lagi akan datang.

Program ini berlangsung dengan baik atas kerja sama yang selama ini terjalin antara BMH dengan Muslimat Hidayatullah (Mushida).

Ketua Umum Mushida Hani Akbar menjelaskan bahwa fokus dakwah dari para daiyah yang dibinannya adalah dakwah keluarga.

"Mushida mengambil peran di antaranya dalam program dakwah keluarga. Sebab terang di dalam Alquran bahwa Allah memerintahkan kita semua untuk memelihara diri dan keluarga dari api neraka. Daiyah yang selama ini kami bina adalah menguatkan kokohnya bangunan keluarga. Sebab sebuah bangsa akan kuat dan maju manakala keluarganya memang kuat secara intelektual, mental dan spiritual," urainya.

Program ini diikuti oleh total peserta sebanyak 150 orang. Siti Fatimah, peserta dari Jayapura Papua mengaku bahagia dengan diselenggarakannya upgrading ini.

"Alhamdulillah, kami mendapatkan kembali referensi dakwah, penguatan secara wawasan dan pengalaman untuk dakwah keluarga. Walaupun kami dapatkan  dengan cara online, hal ini sangat kami butuhkan untuk dakwah di daerah. Karena di lapangan,  masyarakat butuh dakwah yang praktis dan bisa segera diamalkan. Melalui upgrading ini,  saya dapatkan apa yang dibutuhkan dalam dakwah," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement