Rabu 31 Mar 2021 23:48 WIB

Pasien Sembuh COVID-19 di Bantul Bertambah 99 Orang

Total kasus pulih dari paparan virus corona di Bantul jadi 8.897 orang

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. Abdul Halim Muslih mengatakan, pemkab tengah menggencarkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi kelompok masyarakat guna meningkatkan imunitas tubuh dalam jangka panjang, dengan sasaran saat ini pada warga di lingkungan pondok pesantren wilayah Krapyak Bantul.
Foto: Dok Pemkab Bantul
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. Abdul Halim Muslih mengatakan, pemkab tengah menggencarkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi kelompok masyarakat guna meningkatkan imunitas tubuh dalam jangka panjang, dengan sasaran saat ini pada warga di lingkungan pondok pesantren wilayah Krapyak Bantul.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pasien yang dinyatakan sembuh dari infeksi COVID-19 di Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam sehari terakhir bertambah 99 orang, sehingga total kasus pulih dari paparan virus coronamenjadi 8.897 orang.

Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi pada Rabu malam menyebut pasien sembuh itu berasal dari Kecamatan Piyungan 57 orang, disusul Kecamatan Pandak delapan orang, dan Kecamatan Banguntapan tujuh orang. Selanjutnya dari Kecamatan Bantul enam orang, Sedayu enam orang, sisanya dari Bambanglipuro, Imogiri, dan Pleret masing-masing tiga orang, dari Pajangan dua orang, serta dari Srandakan, Dlingo, Sewon dan Kasihan masing-masing satu orang.

Meski demikian dalam periode yang sama terdapat penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 53 orang, dari Kecamatan Sewon 11 orang, Bantul sembilan orang, Imogiri enam orang, Kasihan lima orang, dari Srandakan empat orang, dan Jetis juga empat orang. Sisanya dari Sedayu tiga orang, dari Pundong, Bambanglipuro, Pleret masing-masing dua orang, serta dari Sanden, Pandak, Dlingo, Banguntapan, dan Piyungan masing-masing satu orang, sehingga total kasus positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi berjumlah 10.026 orang.

Sedangkan untuk kasus positif COVID-19 yang meninggal pada hari ini tercatat satu orang dari Kecamatan Banguntapan, sehingga total kasus kematian di Bantul berjumlah 277 orang. Dengan perkembangan kasus COVID-19 dalam 24 jam tersebut, maka data pasien COVID-19 aktif domisili Bantul yang masih menjalani isolasi di sejumlah selter maupun perawatan tenaga kesehatan rumah sakit lapangan per hari Rabu (31/3) berjumlah 852 orang.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, pemkab tengah menggencarkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi kelompok masyarakat guna meningkatkan imunitas tubuh dalam jangka panjang, dengan sasaran saat ini pada warga di lingkungan pondok pesantren wilayah Krapyak Bantul.

Baca juga : Saat Nabi Muhammad Menikahi Wanita Gemuk yang tak Cantik

Meski demikian, Bupati tetap berpesan kepada masyarakat Bantul sekalipun sudah mendapat suntikan vaksin Sinovac untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan di manapun beraktifitas sesuai dengan anjuran pemerintah.

"Mari bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menerapkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement