Senin 05 Apr 2021 15:53 WIB

PTBA Bagikan Dividen dan Rombak Jajaran Direksi

Jumlah dividen tunai yang dibagikan ini merupakan 35 persen dari total laba bersih.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
  Aktivitas tambang Batu bara PT Bukit Asam (PTBA) Tbk di lokasi Unit Pertambangan Tanjung Enim, Sumatera Selatan (Sumsel).PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membagikan dividen sebesar Rp 835 miliar. Jumlah dividen tunai yang dibagikan ini merupakan 35 persen dari total laba bersih perusahaan tahun 2020 sebesar Rp 2,4 triliun.
Aktivitas tambang Batu bara PT Bukit Asam (PTBA) Tbk di lokasi Unit Pertambangan Tanjung Enim, Sumatera Selatan (Sumsel).PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membagikan dividen sebesar Rp 835 miliar. Jumlah dividen tunai yang dibagikan ini merupakan 35 persen dari total laba bersih perusahaan tahun 2020 sebesar Rp 2,4 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membagikan dividen sebesar Rp 835 miliar. Jumlah dividen tunai yang dibagikan ini merupakan 35 persen dari total laba bersih perusahaan tahun 2020 sebesar Rp 2,4 triliun. 

Pembagian dividen tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2020 yang berlangsung di Jakarta, Senin (5/4). Selain dividen, agenda RUPST PTBA hari ini juga merombak jajaran direksi perseroan.

Baca Juga

Hasil RUPST PTBA menyetujui adanya perubahan susunan pengurus dengan mengangkat Suryo Eko Hadianto sebagai Direktur Utama menggantikan Arviyan Arifin. RUPST juga sepakat mengangkat Dwi Fatan Lilyana sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, Farida Thamrin sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, serta Suhedi sebagai Direktur Operasi dan Produksi.

Suryo dalam sambutannya mengatakan akan melanjutkan semua kebijakan yang telah ditetapkan oleh direksi sebelumnya. Suryo menilai kebijakan menajamen terdahulu sudah sesuai dengan visi dan misi perusahaan. 

"PTBA sudah on the track, dari sisi diskusi dan strategi sudah baik. Saya minta seluruh jajaran manajemen untuk kompak dan menjaga integritas," kata Suryo, Senin (5/4). 

Suryo mengatakan, manajemen baru PTBA di bawah pimpinanya akan segera mengeksekusi kebijakan dan strategi yang sudah disusun selama ini. Manajemen baru juga akan menetapkan program-program prioritas untuk mempercepat tercapainya visi dan misi perusahaan. 

Beberapa isu utama yang akan menjadi prioritas PTBA pada tahun ini yaitu pengembangan DME batu bara dan percepatan proyek gasifikasi batu bara. PTBA juga akan meningkatkan kemampuan produksi untuk mendorong kinerja perseroan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement