REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Jumlah kalangan lanjut usia (lansia) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten yang divaksinasi Covid-19 mencapai belasan ribu orang. Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan, jumlah kalangan lansia di Tangsel yang sudah divaksin sekitar 12 ribu atau lebih dari 70 persen dari target 16 ribu orang.

"Info dari Dinkes (Kota Tangsel) untuk lansia berdasarkan KTP yang sudah divaksin sekitar 73 persen," tutur Airin di sela meninjau kegiatan vaksinasi bagi pedagang yang dilakukan di kawasan BSD Junction, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, Senin (5/4).

Target sebanyak 16 ribu, kata Airin, keseluruhannya merupakan warga lansia ber-KTP Tangsel. Hingga saat ini, warga lansia yang tinggal di Tangsel, namun tidak ber-KTP Tangsel masih belum memperoleh akses vaksinasi Covid-19. Dia menuturkan, Pemkot Tangsel bakal berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memberikan tambahan kuota bagi para lansia yang tidak ber-KTP Tangsel.

"Jadi yang KTP Tangsel itu sudah di atas 70 persen, tetapi kan kita tahu banyak warga (lansia) Tangsel bukan ber-KTP Tangsel, itu sedang kita lakukan penyisiran karena kita berharap Dinkes bisa komunikasi dengan Kemenkes, jangan dilihat dari KTP tapi tempat tinggalnya," ujarnya.  

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, Alin Hendarlin Mahdaniar mengatakan, total warga yang sudah divaksinasi di Tangsel baru sekitar 60 ribu dari jumlah yang ditargetkan sekitar 1,2 juta orang. "Masih kecil ya, sekitar empat persen, masih di angka 60 ribuan," ujar Alin.

Dia menyebut, vaksinasi tahap satu yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (nakes) telah rampung dilakukan. Saat ini, vaksinasi tahap dua bagi petugas pelayanan publik masih berlangsung. Selain bagi ASN, Polri, dan TNI, menurut Alin, vaksinasi Covid-19 difokuskan bagi para guru, pedagang, dan kalangan lanjut usia.

Baca juga : Pasokan Terbatas, Vaksinasi Fokus ke Lansia dan Guru