Rabu 07 Apr 2021 23:41 WIB

Ramah Lansia Jaga Lansia Tetap Produktif

Program ini pengganti program Ramah lansia yang masih dibatasi 25 orang peserta.

Red: Hiru Muhammad
Program Ramah Lansia dari Rumah Zakat tidak hanya berfokus terhadap pemeriksaan kesehatan bagi lansia. Lebih dari itu, beberapa kegiatan lain pun turut dilaksanakan salah satunya penyaluran benih sayuran kepada para lansia seperti yang dilakukan di lingkungan RW 03 Desa Kalimaro, Ahad (21/3).
Foto: istimewa
Program Ramah Lansia dari Rumah Zakat tidak hanya berfokus terhadap pemeriksaan kesehatan bagi lansia. Lebih dari itu, beberapa kegiatan lain pun turut dilaksanakan salah satunya penyaluran benih sayuran kepada para lansia seperti yang dilakukan di lingkungan RW 03 Desa Kalimaro, Ahad (21/3).

REPUBLIKA.CO.ID, GROBOGAN--Program Ramah Lansia dari Rumah Zakat tidak hanya berfokus terhadap pemeriksaan kesehatan bagi lansia. Lebih dari itu, beberapa kegiatan lain pun turut dilaksanakan salah satunya penyaluran benih sayuran kepada para lansia seperti yang dilakukan di lingkungan RW 03 Desa Kalimaro, Ahad (21/3).

Salah satu Penerima Manfaat tebar benih sayur kali ini adalah Mbah Sutipah salah satu lansia yang tinggal di RT 02 RW 03. Meski sudah berusia 71 tahun, Mbah Sutipah masih tergolong sangat aktif.

Walaupun sudah berhenti dari kegiatan bertani, namun dirinya masih aktif berkebun di tanah pekarangan miliknya. "nak mandek awae malah dadi pegel kabeh mbak, nak digawe gawean yo kesel Jane, tapi ora pegel. Maturnuwun Rumah Zakat sampun maringi wineh sayuran niki," tutur Mbah Sutipah.

Pekarangan yang Mbah Sutipah miliki hanya ditanami satu jenis tanaman yaitu pisang. Dengan adanya program tebar benih ini, Mbah Sutipah bisa menanam berbagai sayuran di pekarangan rumahnya. Nantinya, sayuran - sayuran ini selain bisa sebagai tambahan kegiatan agar Mbah Sutipah tetap aktif bergerak, harapannya sayuran yang diberikan mampu memenuhi kebutuhan gizi Mbah Sutipah.

"Memang salah tujuan diadakannya program ini adalah sebagai pengganti program Ramah Lansia yang masih dibatasi hanya untuk 25 orang saja. Dengan kegiatan tebar benih ini, akan lebih banyak lansia yang mendapatkan manfaat dari program Ramah Lansia dari Rumah Zakat. Lansia akan tetap bergerak aktif, produktif dan juga bisa menjaga kesehatan dengan nantinya mengkonsumsi sayuran yang akan dihasilkan dari benih-benih ini.” Tutur Fasilitator Desa Berdaya Kalimaro, Lilik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement