Jumat 09 Apr 2021 10:18 WIB

Erik Ten Hag Optimistis Ajax Balikkan Keadaan di Roma

Ajax takluk 1-2 dari AS Roma pada leg pertama perempat final Liga Europa di Amsterdam

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
(Dari Kiri) Pemain Ajax Davy Klaassen , Ryan Gravenberch , Dusan Tadic, pelatih Ajax Erik ten Hag, David Neres pada perempatfinal UEFA Europa League, pertandingan sepak bola leg pertama antara Ajax Amsterdam dan AS Roma di Johan Cruijff Arena di Amsterdam, Belanda, Jumat (9/4) dini hari WIB
Foto: MAURICE VAN STEEN/EPA
(Dari Kiri) Pemain Ajax Davy Klaassen , Ryan Gravenberch , Dusan Tadic, pelatih Ajax Erik ten Hag, David Neres pada perempatfinal UEFA Europa League, pertandingan sepak bola leg pertama antara Ajax Amsterdam dan AS Roma di Johan Cruijff Arena di Amsterdam, Belanda, Jumat (9/4) dini hari WIB

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag tetap optimistis timnya bisa membalikkan keadaan dan lolos ke semifinal Liga Europa. Ajax dalam kondisi tertekan setelah kalah 1-2 dari AS Roma pada leg pertama babak perempat final dari, di Amsterdam Arena, Jumat (9/4) dini hari WIB.

Tuan rumah unggul 1-0 pada menit ke-39 melalui Davy Klaassen dan bertahan hingga jeda. Roma membalikkan keadaan pada babak kedua lewat Lorenzo Pellegrini dan Rogern Ibanez.

Baca Juga

“Jika kami mencapai level yang sama seperti yang kami lakukan malam ini, kami memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan (pekan depan). Namun kami tertinggal 2-1, jadi tidak mudah untuk mengubahnya,” ujarnya dilansir dari laman resmi UEFA.

Meski optimistis lolos, Ten Hag tetap merasa pertandingan tersebut menyebalkan. Hasil akhir tersebut dinilainya tak sesuai dengan permainan Ajax yang mengendalikan permainan. Ia mengeklaim timnya mempunyai banyak peluang.

Ten Hag mengungkapkan selain penalti, timnya juga mempunyai tiga peluang untuk mencetak gol kedua. Namun semua berubah ketika Roma menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Kapten Ajax Amsterdam Dusan Tadic mengatakan hasil pertandingan merupakan sebuah pelajaran yang menyakitkan. Sebab, Ajax seharusnya memenangkan laga dengan jumlah gol yang cukup banyak.

“Saya seharusnya mencetak gol dari penalti, tetapi saya memilih untuk menembak lurus dan kiper menyelamatkannya,” kata Tadic.

Gelandang Ajax Ryan Gravenverch menambahkan Roma adalah tim bagus dan mereka telah menunjukkan kualitasnya di Amsterdam Arena. Kendati demikian, ia mengeklaim Ajax masih tim yang lebih baik dari i Lupi.

Maka dari itu, Gravenverch yakin timnya masih memiliki peluang lolos. Dalam sepak bola, katanya, apa pun bisa terjadi. Menurutnya kekalahan tersebut semestinya tak terjadi karena Ajax mengendalikan permainan.

“Kami menyia-nyiakan peluang untuk unggul 2-0,” ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement