Jumat 09 Apr 2021 17:06 WIB

KBUMN: 90 Persen Nasabah Jiwasraya Setuju Restrukturisasi

Manajemen Jiwasraya masih punya waktu dua bulan lagi untuk menyelesaikan semuanya.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Salah satu langkah untuk menyelesaikan persoalan Asuransi Jiwasraya pemerintah menawarkan program restrukturisasi. Saat ini sudah 90 persen nasabah bancassuarance setuju untuk ikut dalam restrukturisasi.
Foto: Jiwasraya
Salah satu langkah untuk menyelesaikan persoalan Asuransi Jiwasraya pemerintah menawarkan program restrukturisasi. Saat ini sudah 90 persen nasabah bancassuarance setuju untuk ikut dalam restrukturisasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu langkah untuk menyelesaikan persoalan Asuransi Jiwasraya pemerintah menawarkan program restrukturisasi. Saat ini sudah 90 persen nasabah bancassuarance setuju untuk ikut dalam restrukturisasi.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menjelaskan sejauh ini pemerintah dan juga manajemen Jiwasraya aktif melakukan sosialisasi terkait restrukturisasi ini sebagai langkah untuk pemulihan dari kasus Jiwasraya. Langkah ini dinilai pemerintah lebih baik untuk menyelamatkan para nasabah.

"Saat ini sudah mencapai 90 persen yang mau menerima restrukturisasi. Ini langkah yang besar karena memang mulainya juga baru saja kan," ujar Arya, Jumat (9/4).

Arya juga menjelaskan pemerintah dan manajemen Jiwasraya masih punya waktu dua bulan lagi untuk menyelesaikan semuanya. Sosialisasi terkait restrukturisasi tersebut juga terus dilakukan. Harapannya, dua bulan lagi semua nasabah sepakat untuk ikut dalam restrukturisasi.

"Ini adalah langkah yang besar karena mulainya kemarin baru beberapa bukan dan ada 2 bulan lagi ke depan untuk penyesuaian semuanya," ujar Arya.

Arya juga merinci untuk kelompok kedua, yaitu kelompok korporasi sudah 74 persen yang menyatakan bersedia untuk ikut restrukturisasi. Sedangkan dari sisi nasabah retail sudah 62 persen yang ikut dalam restrukturisasi.

"Semoga dengan langkah ini restrukturisasi akan bisa diproses lebih lanjut penyelesaiannya. Ini langkah besar unutk kemajuan penanganan jiwasraya," ujar Arya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا جَعَلْنَآ اَصْحٰبَ النَّارِ اِلَّا مَلٰۤىِٕكَةً ۖوَّمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ اِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْاۙ لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَيَزْدَادَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِيْمَانًا وَّلَا يَرْتَابَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَالْمُؤْمِنُوْنَۙ وَلِيَقُوْلَ الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ وَّالْكٰفِرُوْنَ مَاذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًاۗ كَذٰلِكَ يُضِلُّ اللّٰهُ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَمَا يَعْلَمُ جُنُوْدَ رَبِّكَ اِلَّا هُوَۗ وَمَا هِيَ اِلَّا ذِكْرٰى لِلْبَشَرِ ࣖ
Dan yang Kami jadikan penjaga neraka itu hanya dari malaikat; dan Kami menentukan bilangan mereka itu hanya sebagai cobaan bagi orang-orang kafir, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu; dan agar orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (berkata), “Apakah yang dikehendaki Allah dengan (bilangan) ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Dia kehendaki. Dan tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. Dan Saqar itu tidak lain hanyalah peringatan bagi manusia.

(QS. Al-Muddassir ayat 31)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement