Ahad 11 Apr 2021 10:00 WIB

Stok Pangan Tangsel Diklaim Aman Hingga Lebaran

Pemkot Tangsel berencana gelar operasi pasar bila harga naik selama Ramadhan.

Rep: Eva Rianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pedagang membawa bawang di pasar tradisional.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pedagang membawa bawang di pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengeklaim pasokan pangan di Kota Tangerang Selatan jelang Ramadhan dalam kondisi aman. Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, hal itu sudah dibahas dalam forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Kota Tangsel.

"Aman. Kemarin hasil rapat forkopimda InsyaAllah aman," ujar Airin, baru-baru ini.

Airin menyebut, bahan-bahan pokok dipastikan tersedia di pasaran sehingga tidak terjadi kekurangan. Di antaranya seperti beras, telur, gula, serta minyak.

Meski demikian, tidak dipungkiri menjelang Ramadhan harga sejumlah komoditi kerap kali naik. Di antaranya daging ayam dan daging sapi. Menanggapi hal itu, Airin mengatakan, Pemkot Tangsel berencana akan mengadakan bazar murah untuk mengintervensi lonjakan harga.

"Mungkin nanti ada intervensi seperti bazar murah dan lainnya, tapi saya pesankan ke Dinas Indag (perindustrian, perdagangan) lakukan dengan tetap jalankan protokol kesehatan," jelasnya.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menambahkan, ada dua pertimbangan operasi pasar yang kemungkinan bisa digelar. Pertama, operasi akan dilakukan apabila terjadi kenaikan harga pada komoditas tertentu.

Kedua, operasi akan dilakukan jika ada stok bahan pokok di sejumlah pasar mulai mengalami penipisan. "Kalau nanti terjadi kenaikan harga, kita akan gelar operasi pasar. Misalkan tinggal seminggu (Lebaran/ Idul Fitri), kita intevensi untuk ketersediaan stok," terangnya.

Dia menambahkan, stok pangan di Tangsel dipastikan aman hingga Idul Fitri 1442 Hijriyah/ 2021 Hijriyah. "Stok kita sampai Idul Fitri masih aman," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement