Selasa 13 Apr 2021 16:17 WIB

Indramayu Masuk Kemarau, Petani Percepat Tanam

Ada 19 kecamatan di Kabupaten Indramayu yang mulai masuk awal musim kemarau pada Apri

Rep: Lilis sri handayani/ Red: Friska Yolandha
Memasuki pekan pertama April 2021, sebagian besar wilayah di Kabupaten Indramayu mulai memasuki musim kemarau. Para petani pun telah melakukan percepatan tanam untuk menghindari ancaman kekeringan di musim tanam gadu 2021.
Foto: Antara/Arnas Padda
Memasuki pekan pertama April 2021, sebagian besar wilayah di Kabupaten Indramayu mulai memasuki musim kemarau. Para petani pun telah melakukan percepatan tanam untuk menghindari ancaman kekeringan di musim tanam gadu 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Memasuki pekan pertama April 2021, sebagian besar wilayah di Kabupaten Indramayu mulai memasuki musim kemarau. Para petani pun telah melakukan percepatan tanam untuk menghindari ancaman kekeringan di musim tanam gadu 2021.

Berdasarkan prakiraan awal musim kemarau yang dirilis BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, ada 19 kecamatan di Kabupaten Indramayu yang mulai memasuki awal musim kemarau pada April dasarian I (tanggal 1 sampai 10). Daerah itu ialah Kecamatan Sukra, Patrol, Kandanghaur, Anjatan, Bongas, Haurgeulis, Gabuswetan, Losarang, Cantigi, Pasekan, Sindang, Arahan, Lohbener, Balongan, Jatibarang, Sliyeg, Juntinyuat, Karangampel dan Kedokanbunder.

Sementara itu, ada enam kecamatan yang diprakirakan baru akan memasuki awal musim kemarau pada April dasarian III (tanggal 21-30), yaitu Kecamatan Lelea, Cikedung, Widasari, Tukdana, Bangodua dan Kertasmaya. Selain itu, ada tiga kecamatan yang diprakirakan baru akan memasuki awal musim kemarau pada Mei dasarian I, yakni, Kecamatan Gantar, Kroya dan Terisi.

"Dalam menghadapi musim kemarau ini, maka bagi petani yang ingin bercocok tanam, harus sesuaikan dengan rencana pola tanam," kata Forecaster BMKG Stasiun Meteorologi, Ahmad Faa Izyn, Selasa (13/4).

Sementara itu, Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Sutatang, mengatakan, para petani yang sudah selesai panen rendeng 2020/2021 saat ini sudah langsung melakukan percepatan tanam gadu 2021. Hal itu untuk mencegah kekeringan saat musim kemarau."April ini semai, Mei mulai tanam," terang Sutatang. 

Namun, lanjut Sutatang, ada pula sejumlah kecamatan yang sudah mulai tanam gadu. Seperti Kecamatan Gantar, Sukra dan Terisi. Pasalnya, daerah-daerah itu sebelumnya telah memulai tanam rendeng lebih awal sehingga tanam gadunya pun lebih cepat dibandingkan daerah lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement