Kamis 15 Apr 2021 12:10 WIB

Realisasi Penjualan Gas Bumi PGN Awal 2021 Melebihi Target

Penjualan gas bumi PGN pada Februari lebih tinggi 10 persen dari target

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus berfokus menjalankan peran sebagai Subholding Gas dalam memenuhi kebutuhan dan layanan gas bumi di seluruh sektor. Realisasi penjualan gas pada bulan Februari 2021 sebesar 844 BBTUD, tercapai lebih tinggi 10 persen atas target.
Foto: PGN
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus berfokus menjalankan peran sebagai Subholding Gas dalam memenuhi kebutuhan dan layanan gas bumi di seluruh sektor. Realisasi penjualan gas pada bulan Februari 2021 sebesar 844 BBTUD, tercapai lebih tinggi 10 persen atas target.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus berfokus menjalankan peran sebagai Subholding Gas dalam memenuhi kebutuhan dan layanan gas bumi di seluruh sektor. Komitmen untuk terus dijaga keberlangsungan pemanfaatan gas bumi nasional melalui kinerja komersialisasi gas bumi menunjukkan kemajuan yang positif di awal 2021 ini. Realisasi penjualan gas pada bulan Februari 2021 sebesar 844 BBTUD, tercapai lebih tinggi 10 persen atas target. 

Selain itu pertumbuhan jumlah pelanggan bulan Februari 2021 meningkat 4706 pelanggan dari bulan sebelumnya sebanyak 289.009 menjadi 293.715 pelanggan. Hal ini menunjukkan target penambahan jumlah pelanggan tercapai diatas target perseroan. Sebaran pelanggan ini tersebar di sektor city gas (rumah tangga) dan pelanggan kecil (UMKM), komersial industri, dan pembangkit listrik.

Direktur Komesial Faris Aziz menjelaskan bahwa peningkatan penjualan yang diatas target ini dipicu oleh penyerapan gas di sektor komersial dan listrik yang cukup tinggi. Penyerapan gas PLN Group jauh lebih tinggi dari target. Awalnya proyeksi penyerapan sejak bulan November 2020 masih turun, namun hingga saat ini, dengan berbagai upaya optimal dan demand yang meningkat berdampak naiknya penyerapan gas.

Selain pembangkit listrik, tren peningkatan di sektor industri juga mengalami peningkatan, antara lain kimia, keramik, makanan, fabrikasi logam, kaca, kertas, logam dasar, tekstil, kayu dan lain-lain. Supply CNG yang digunakan untuk SPBG dan UMKM melalui produk Gaslink juga meningkat. Di sisi lain, ada realisasi penyerapan pelanggan penerima manfaat Kepmen 89K/ 2020 meningkat menjadi 295 BBTUD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement