REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Kota Depok dinilai menjadi kota yang potensial untuk penerapan kendaraan berbasis listrik. Mulai dari kendaran privat maupun umum seperti angkutan kota (angkot) bertenaga listrik.
Menurut Direktur Pusat Sistem Audit Teknologi pada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Arwanto, Kota Depok menjadi salah satu kota yang cukup potensial untuk penerapan transportasi berbasis listrik. Sebab, Depok sudah mengimplementasikan program Smart City.
"Dalam masterplan Smart City Kota Depok sudah mengarah pada kendaraan listrik. Yaitu dengan menyediakan fasilitas pengisian baterai perangkat kendaraan listrik," ujar Arwanto dalam siaran pers, Sabtu (17/4).
Lanjut Arwanto, Kota Depok menjadi kota yang cocok untuk bersinergi dalam penerapan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Ke depan BPPT akan terus membantu dari sisi kebijakan, kajian, perencanaan hingga tata letaknya."Kami berharap sinergisitas terus berjalan, ditambah Depok ternyata sangat siap menerapkan Ini. Dimana pemerintah pusat sendiri sudah menargetkan di tahun 2025 sudah harus mengimplementasikan penggunaan kendaraan listrik," katanya.
